Pengertian Depresi Beserta Jenis, Gejala Dan Cirinya Terlengkap - Depresi ialah dilema suasana emosional individu yang ditandai dengan perasaan sedih, murung, putus asa, tidak percaya diri, jadi bersalah, kehilangan minat, menyendiri dan jadi tidak memiliki cita-cita lagi secara berlebihan. Seseorang yang mengalami depresi akan cenderung menginterprestasikan fatwa negatif terhadap segala sesuatu yang berkunjung di lingkungannya.
Jenis-Jenis Depresi
Jenis-Jenis Depresi
Menurut National Institute of Mental Health “NIMH, 2010” Depresi bisa diklasifikasikan jadi dua tipe yaitu:
Major Depressive Disorder “Gangguan Depresi Berat”
Karakteristik dari dilema ini yakni ada sebagian tanda-tanda yang mengganggu seseorang untuk bekerja, tidur, belajar, makan dan menikmati acara yang mestinya menyenangkan. Depresi berat merupakan ketidakmampuan seseorang untuk berfaedah secara normal. Depresi berat mungkin cuma berlangsung sekali selama hidup seseorang, tetapi adakalanya hal itu berlangsung berulang kali di dalam hidup seseorang yang lain.
Dysthymic Disorder “Dysthymia”
Ditandai dengan waktu yang usang “dua th. atau lebih” tidak terdapat gejala-gejala yang bisa mengganggu kemampuan seseorang tetapi bisa mengganggu fungsinya secara normal menyerupai perasaan yang nyaman. Orang dengan dysthymia mungkin juga mengalami sekali atau lebih moment depresi berat selama hidupnya.
Gejala Dan Ciri-Ciri Depresi
Menurut Nevid dkk “2003” depresi memiliki tanda-tanda dan ciri-ciri sebagai berikut:
Perubahan Kondisi Emosional
Perubahan terhadap suasana mood “periode tetap menerus dari perasaan terpuruk, depresi, duka atau muram”. Penuh dengan air mata atau menangis dan juga meningkatnya iritabilitas “mudah tersinggung”, kecemasan atau kehilangan kesadaran.
Perubahan Motivasi
Perasaan tidak termotivasi atau memiliki kesulitan untuk mengawali “kegiatan” di pagi hari atau lebih-lebih sulit bangkit dari daerah tidur. Menurunnya tingkat partisipasi sosial atau minat terhadap acara sosial. Kehilangan kenikmatan atau minat di dalam acara yang menyenangkan. Menurunnya minat terhadap seks dan juga gagal untuk merespon terhadap kebanggaan atau reward.
Perubahan Fungsi Dan Perilaku Motorik
Gejala-gejala motorik yang mayoritas dan penting di dalam depresi yakni retardasi motor yaitu tingkah laris motorik yang berkurang atau lambat, bergerak atau berbicara dengan lebih perlahan dari biasanya. Perubahan di dalam rutinitas tidur “tidur benar-benar banyak atau benar-benar sedikit, bangkit lebih awal dari kebanyakan dan jadi kesulitan untuk tidur kembali”.
Perubahan di dalam selera makan “makan benar-benar banyak atau benar-benar sedikit”. Perubahan di dalam berat tubuh “bertambah atau kehilangan berat badan”. Beraktivitas tidak cukup efektif atau energik dari terhadap biasanya, orang-orang yang menderita depresi sering duduk dengan perilaku yang terkulai dan tatapan yang kosong tanpa ekspresi.
Perubahan Kognitif
Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih. Berpikir negatif perihal diri sendiri dan kurun depan. Perasaan bersalah atau menyesal perihal kekeliruan di kurun lalu. Kurangnya self-esteem atau jadi tidak adekuat. Berpikir tamat hidup atau bunuh diri.
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul ihwal Pengertian Depresi Beserta Jenis, Gejala Dan Cirinya Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Major Depressive Disorder “Gangguan Depresi Berat”
Karakteristik dari dilema ini yakni ada sebagian tanda-tanda yang mengganggu seseorang untuk bekerja, tidur, belajar, makan dan menikmati acara yang mestinya menyenangkan. Depresi berat merupakan ketidakmampuan seseorang untuk berfaedah secara normal. Depresi berat mungkin cuma berlangsung sekali selama hidup seseorang, tetapi adakalanya hal itu berlangsung berulang kali di dalam hidup seseorang yang lain.
Dysthymic Disorder “Dysthymia”
Ditandai dengan waktu yang usang “dua th. atau lebih” tidak terdapat gejala-gejala yang bisa mengganggu kemampuan seseorang tetapi bisa mengganggu fungsinya secara normal menyerupai perasaan yang nyaman. Orang dengan dysthymia mungkin juga mengalami sekali atau lebih moment depresi berat selama hidupnya.
Gejala Dan Ciri-Ciri Depresi
Menurut Nevid dkk “2003” depresi memiliki tanda-tanda dan ciri-ciri sebagai berikut:
Perubahan Kondisi Emosional
Perubahan terhadap suasana mood “periode tetap menerus dari perasaan terpuruk, depresi, duka atau muram”. Penuh dengan air mata atau menangis dan juga meningkatnya iritabilitas “mudah tersinggung”, kecemasan atau kehilangan kesadaran.
Perubahan Motivasi
Perasaan tidak termotivasi atau memiliki kesulitan untuk mengawali “kegiatan” di pagi hari atau lebih-lebih sulit bangkit dari daerah tidur. Menurunnya tingkat partisipasi sosial atau minat terhadap acara sosial. Kehilangan kenikmatan atau minat di dalam acara yang menyenangkan. Menurunnya minat terhadap seks dan juga gagal untuk merespon terhadap kebanggaan atau reward.
Perubahan Fungsi Dan Perilaku Motorik
Gejala-gejala motorik yang mayoritas dan penting di dalam depresi yakni retardasi motor yaitu tingkah laris motorik yang berkurang atau lambat, bergerak atau berbicara dengan lebih perlahan dari biasanya. Perubahan di dalam rutinitas tidur “tidur benar-benar banyak atau benar-benar sedikit, bangkit lebih awal dari kebanyakan dan jadi kesulitan untuk tidur kembali”.
Perubahan di dalam selera makan “makan benar-benar banyak atau benar-benar sedikit”. Perubahan di dalam berat tubuh “bertambah atau kehilangan berat badan”. Beraktivitas tidak cukup efektif atau energik dari terhadap biasanya, orang-orang yang menderita depresi sering duduk dengan perilaku yang terkulai dan tatapan yang kosong tanpa ekspresi.
Perubahan Kognitif
Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih. Berpikir negatif perihal diri sendiri dan kurun depan. Perasaan bersalah atau menyesal perihal kekeliruan di kurun lalu. Kurangnya self-esteem atau jadi tidak adekuat. Berpikir tamat hidup atau bunuh diri.
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul ihwal Pengertian Depresi Beserta Jenis, Gejala Dan Cirinya Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:
