Pengertian & Jenis-Jenis Proyeksi Peta

Proyeksi Peta Sebagaimana kita ketahui, Bumi berbentuk lingkaran (sphare), untuk itu untuk menggambarkan permukaan bumi tanpa adanya penyimpangan jarak atau lokasi, maka digambarkan dalam bentuk lingkaran atau globe. Namun, dikala kita menciptakan peta yang kita ketahui merupakan media dengan bidang datar tidak sanggup dengan secara akurat menggambarkan permukaan. Untuk itu lah dibutuhkan yang namanya proyeksi. Apa itu proyeksi? Apa itu jenis-jenis proyeksi? Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi mengenai proyeksi peta secara lengkap. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Proyeksi Peta

Bumi kita merupakan bentuk tiga dimensi, sedangkan peta merupakan bentuk dua dimensi. Agar peta sanggup menggambarkan secara akurat kenampankan bumi, peta harus memenuhi tiga aspek yaitu conform, equivalet, dan equidistant. 

  1. Conform berarti bentuk yang digambarkan di peta harus sesuai dengan aslinya. 
  2. Equivalent berarti kawasan yang digambar di peta harus sama luas dengan aslinya. 
  3. Equidistant berarti jarak yang digambar pada peta harus sempurna perbandingannya dengan jarak sesungguhnya.

Untuk memenuhi tiga aspek tersebut, acara proyeksi pun dibutuhkan. Secara sederhana proyeksi yakni pemindahan dari bidang lengkung ke bidang datar. Ini artinya proyeksi merupakan suatu sistem yang memperlihatkan hubungan antara posisi titik-titik di Bumi dan di peta. Banyangkan kalau kita membelah sebuah globe kemudian dibentangkan menjadi bidang datar. Pasti di beberapa posisi terkesan melengkung, ini lah yang namannya distorsi atau kesalahan. Dan dari kesalahan tersebut akan tibul ketidak tepatan bentuk, luas, dan jarak (melanggar tiga aspek yang peta harus penuhi di atas). Untuk mengurangi tingkat distorsi itulah, dibutuhkan proyeksi peta.

B. Jenis-jenis Proyeksi Peta

Terdapat beberapa jenis proyeksi yang dipakai untuk menggambar peta, yaitu proyeksi azimutal, kerucut, dan silinder.

1. Proyeksi Azimutal / Proyeksi Zenital

Proyeksi Azimutal ini bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi zenital ini sesuai dipakai untuk memetakan kawasan kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar kalau dipakai untuk menggambarkan kawasan yang berada di sekitar khatulistiwa.

 untuk itu untuk menggambarkan permukaan bumi tanpa adanya penyimpangan jarak atau lokasi Pengertian & Jenis-jenis Proyeksi Peta


Penggamaran kutub dengan proyeksi Azimutal sanggup dilakukan dengan tiga cara yaitu:

  • Proyeksi Gnomonik

Pada proyeksi ini, titik sentra seolah berada di sentra lingkaran (digambarkan menyerupai sinar matahari yang bersumber di sentra lingkaran). Menggunakan proyeksi ini lingkaran paralel makin keluar makin mengalami pembesaran sampai wilayah ekuator.

  • Proyeksi Azimuthal Stereografik

Pada proyeksi ini seperti sumber arah sinar berasal dari arah kutub berlawanan dengan titik singgung proyeksi. Akibatnya jarak antarlingkaran paralel semakin membesar ke arah luar.

  • Proyeksi Azimuthal Orthografik

Pada proyeksi ini seperti sumber arah sinar matahari berasal dari titik jauh tidak terhingga. Akibatnya sinar proyeksi sejajar dengan sumbu Bumi. Jarak antarlingkaran akan makin mengecil apabila semakin jauh dari pusat.

 untuk itu untuk menggambarkan permukaan bumi tanpa adanya penyimpangan jarak atau lokasi Pengertian & Jenis-jenis Proyeksi Peta


2. Proyeksi Kerucut

Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Proyeksi kerucut yakni garis yang memotong atau menyinggung globe dan bentangannya ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini menggambarkan kawasan dilintang 45°. Proyeksi menyerupai ini sesuai dipakai untuk menggambarkan kawasan yang berada pada lintang tengah menyerupai pada negara-negara di Eropa.

 untuk itu untuk menggambarkan permukaan bumi tanpa adanya penyimpangan jarak atau lokasi Pengertian & Jenis-jenis Proyeksi Peta


3. Proyeksi Silinder

Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder. Proyeksi silinder yakni semua garis horizontal dan meridian berupa garis lurus vertikal. Proyeksi menyerupai ini sangat baik untuk memetakan kawasan yang berada di kawasan khatulistiwa, dan tidak sesuai dipakai untuk memetakan kawasan yang berada di sekitar kutub.

 untuk itu untuk menggambarkan permukaan bumi tanpa adanya penyimpangan jarak atau lokasi Pengertian & Jenis-jenis Proyeksi Peta

BACA JUGA:
  1. Komponen Peta
  2. Pengertian Peta

Demikian artikel Goegrafi di atas ihwal Proyeksi Peta, supaya sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan sobat sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih...

Bagi teman-teman yang memiliki suatu goresan pena unik ihwal apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di sini. Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di Mading . Terima kasih sudah berkunjung. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^
Buat lebih berguna, kongsi:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

close