Pembahasan kali ini yaitu wacana pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, metamorfosis sempurna, metemorfosis tidak sempurna, metamorfosis kupu-kupu, kecoa, katak, nyamuk, lalat, capung, pola hewan, metamorfosis sempurna, hormon pada hewan, dan perkembangbiakan makhluk hidup.
Saat ekspresi dominan penghujan, masyarakat gencar melaksanakan gerakan 3M, yaitu menutup, menguras, dan menimbun. Menutup, artinya menutup tempat-tempat penyimpanan air. Menguras, artinya menguras tempat-tempat penyimpanan air secara rutin. Menimbun, maksudnya menimbun barang-barang bekas yang sanggup menjadi daerah menggenangnya air.
Tahukah kamu, mengapa perlu dilakukan gerakan 3M ini? Gerakan 3M dilakukan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk penyebar penyakit, menyerupai malaria dan demam berdarah. Jentik nyamuk merupakan pola tahapan perkembangan hewan, yaitu nyamuk.
Sel hasil pembuahan (zigot) mengalami pembelahan (cleavage) menjadi 2 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel dan seterusnya. Selama tahap ini pertumbuhan tidak ada atau hanya sedikit.
Kemudian sel memasuki tahap gastrulasi (gastrulation). Sel yang dihasilkan dari tahap pembelahan terus membelah dan bergerak menata dirinya menjadi lapisan-lapisan dan kumpulan yang berbeda.
Lapisan tersebut berupa ektoderm, endoderm, dan mesoderm. Ektoderm (lapisan luar) membentuk struktur badan paling luar menyerupai kulit. Mesoderm (lapisan tengah) akan membentuk struktur organ penyusun rangka badan menyerupai tulang belakang, rongga perut dan rongga dada. Endoderm membentuk organ-organ dalam.
Berdasarkan lapisan rongga badan terbagi menjadi binatang tripoblastik yang tersusun atas 3 lapisan dan binatang dipoblastik yang hanya terdiri atas 2 lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm.
Embrio terus tumbuh (growth) sampai menjadi lebih besar alasannya pembelahan kelompok sel terus berlanjut. Fase ini sangat tergantung pada masukan nutrisi dan energi.
Selanjutnya, embrio memasuki tahap perkembangan menuju berilmu balig cukup akal dimana organorgan yang telah terbentuk akan semakin tepat struktur dan fungsinya (tissue specialization).
Dalam pertumbuhannya, binatang ada yang mengalami perubahan bentuk dari muda sampai berilmu balig cukup akal secara bertingkat (metamorfosis) dan ada yang tidak mengalaminya.
Contoh binatang yang mengalami metamorfosis tepat yaitu katak, nyamuk, kupu-kupu. Contoh metaformosis tidak tepat yaitu jangkrik, belalang, kecoa.
Metamorfosis yang dialami hewan, ada metamorfosis tepat dan metamorfosis tidak sempurna.
Saat ekspresi dominan penghujan, masyarakat gencar melaksanakan gerakan 3M, yaitu menutup, menguras, dan menimbun. Menutup, artinya menutup tempat-tempat penyimpanan air. Menguras, artinya menguras tempat-tempat penyimpanan air secara rutin. Menimbun, maksudnya menimbun barang-barang bekas yang sanggup menjadi daerah menggenangnya air.
Tahukah kamu, mengapa perlu dilakukan gerakan 3M ini? Gerakan 3M dilakukan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk penyebar penyakit, menyerupai malaria dan demam berdarah. Jentik nyamuk merupakan pola tahapan perkembangan hewan, yaitu nyamuk.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Seperti halnya tumbuhan, binatang juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pola perkembangan yang dialami binatang tingkat tinggi sanggup dibedakan menjadi tahap embrionik dan pascaembrionik yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal.1. Embrionik
Fase embrionik didahului oleh insiden gametogenesis berupa pembentukan sel-sel kelamin jantan dan betina. Kemudian, kedua sel tersebut melebur menjadi satu atau dikenal dengan istilah fertilisasi (pembuahan).Sel hasil pembuahan (zigot) mengalami pembelahan (cleavage) menjadi 2 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel dan seterusnya. Selama tahap ini pertumbuhan tidak ada atau hanya sedikit.
Kemudian sel memasuki tahap gastrulasi (gastrulation). Sel yang dihasilkan dari tahap pembelahan terus membelah dan bergerak menata dirinya menjadi lapisan-lapisan dan kumpulan yang berbeda.
Lapisan tersebut berupa ektoderm, endoderm, dan mesoderm. Ektoderm (lapisan luar) membentuk struktur badan paling luar menyerupai kulit. Mesoderm (lapisan tengah) akan membentuk struktur organ penyusun rangka badan menyerupai tulang belakang, rongga perut dan rongga dada. Endoderm membentuk organ-organ dalam.
Berdasarkan lapisan rongga badan terbagi menjadi binatang tripoblastik yang tersusun atas 3 lapisan dan binatang dipoblastik yang hanya terdiri atas 2 lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm.
Bagan Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan dan Tumbuhan |
2. Pascaembrionik
Fase ini dimulai dari sel-sel yang telah berkelompok membentuk struktur dan fungsi tertentu, menyerupai sel saraf, otot, dan sebagainya menjadi jaringan, kemudian jaringan menjadi organ, organ menjadi sistem organ, dan kesudahannya membentuk individu. Proses ini disebut organogenesis atau diferensiasi.Embrio terus tumbuh (growth) sampai menjadi lebih besar alasannya pembelahan kelompok sel terus berlanjut. Fase ini sangat tergantung pada masukan nutrisi dan energi.
Selanjutnya, embrio memasuki tahap perkembangan menuju berilmu balig cukup akal dimana organorgan yang telah terbentuk akan semakin tepat struktur dan fungsinya (tissue specialization).
Dalam pertumbuhannya, binatang ada yang mengalami perubahan bentuk dari muda sampai berilmu balig cukup akal secara bertingkat (metamorfosis) dan ada yang tidak mengalaminya.
Contoh binatang yang mengalami metamorfosis tepat yaitu katak, nyamuk, kupu-kupu. Contoh metaformosis tidak tepat yaitu jangkrik, belalang, kecoa.
Gambar: Metamorfosis pada Kupu-kupu |
Metamorfosis yang dialami hewan, ada metamorfosis tepat dan metamorfosis tidak sempurna.
- Metamorfosis sempurna: telur – larva – pupa – imago
- Metamorfosis tidak sempurna: telur – nimfa – imago
- Tidak mengalami metamorfosis: telur – muda – dewasa
Buat lebih berguna, kongsi: