Pengertian Frekuensi Beserta Jenis Dan Penyusunan Terlengkap - Data yg telah diperoleh menurut suatu penelitian yg masih berupa data acak yang sanggup dibentuk sebagai data yang berkelompok yaitu data yang sudah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yg memuat data berkelompok dianggap distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi yaitu susunan data menurut kelas interval langsung atau dari kategori langsung pada sebuah daftar “Hasan, 2001”.
Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang tidak selaras buat setiap kriterianya. Berdasarkan kriteria tadi distribusi frekuensi sanggup dibedakan tiga jenis “Hasan, 2001”.
Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi menurut setiap grup data. Distribusi frekuensi terdapat dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik & distribusi frekuensi insiden atau kategori.
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelada & jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada dalam suatu kelas interval, distribusi frekuensi nisbi pada suatu kelas dihasilkan dengan cara membagi frekuensi memakai total data yang ada menurut pengamatan atau observasi.
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif “frekuensi yg dijumlahkan”, distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yg diklaim ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang menurut & distribusi frekuensi lebih berdasarkan.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
Penyusunan suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melaksanakan pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang terdapat pada data, selanjutnya dilakukan tahapan berikut ini “Hasan 2001”.
- Menentukan jangkauan “range” menurut data. Jangkauan=data terbesar-data terkecil.
- Menentukan banyaknya kelas “k”, banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K=1+3.3 log n;k “Keterangan k= banyaknya kelas, n=banyaknya data”.
- Menentukan panjang interval kelas, panjang interval kelas “1”= jumlah kelas “k”/jangkauan “R”.
- Menentukan batas bawah kelas pertama, tepi bawah kelas pertama umumnya dipilih dari data terkecil atau data yg berasal menurut pelebaran jangkauan “data yang lebih mini menurut data terkecil” & selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
- Menuliskan frekuensi kelas didalam komlom turus atau tally “sistem turus” sinkron banyaknya data.
Buat lebih berguna, kongsi: