Contoh Akronim
Perhatikan Paragraf beriktu!Pendidikan soft skills tidak seharusnya melalui satu mata pelajaran khusus, melainkan diintegrasikan melalui mata pelajaran yang sudah ada atau dengan memakai seni administrasi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satunya yaitu pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
Pembelajaran kontekstual (CTL) yaitu konsep mencar ilmu yang membantu guru. CTL juga mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia positif siswa. Selain itu, CTL mendorong siswa menciptakan hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan komponen utama pembelajaran.
Komponen tersebut yaitu konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan evaluasi yang sebenarnya. Sebuah kelas dikatakan memakai pendekatan pembelajaran kontekstual apabila menerapkan ketujuh komponen tersebut dalam proses pembelajaran. (Sumber: Republika, 23 Januari 2008 dengan pengubahan)
Dalam bacaan terdapat singkatan CTL yang merupakan singkatan dari Contextual Teaching and Learning, yaitu konsep mencar ilmu yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia positif siswa. Singkatan berbeda dengan akronim. Tahukah kau singkatan itu?
2) Jika berupa nama diri, maka ditulis karakter kapital awalnya saja, seperti: Basamas, Askes, Atdikbud, dan sebagainya;
3) Jika bukan nama diri, ditulis dengan karakter kecil, menyerupai pemilu, puskesmas, amdal, dan lain-lain.
Sumber https://www.berpendidikan.com
![]() |
Contoh Akronim |
Dalam bacaan terdapat singkatan CTL yang merupakan singkatan dari Contextual Teaching and Learning, yaitu konsep mencar ilmu yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia positif siswa. Singkatan berbeda dengan akronim. Tahukah kau singkatan itu?
Pengertian Akronim
Dalam KBBI Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, akronim adalah kependekan yang berupa adonan karakter atau suku kata atau bab lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang masuk akal (2002:21).Contoh dan Cara Penulisan Akronim
1) Jika diambil karakter awal, maka ditulis dengan karakter kapital, menyerupai OSIS, ASRI, AIDS, dan sebagainya;2) Jika berupa nama diri, maka ditulis karakter kapital awalnya saja, seperti: Basamas, Askes, Atdikbud, dan sebagainya;
3) Jika bukan nama diri, ditulis dengan karakter kecil, menyerupai pemilu, puskesmas, amdal, dan lain-lain.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: