Pembahasan kali ini yaitu wacana memakai kata acuan, contoh kata sapaan, penulisan gelar sesuai EYD, Penulisan gelar doktor, penulisan gelar Mpd, penulisan gelar Spd dan gelar sarjana.
Perhatikan kalimat berikut!
1. Apakah Ibu pernah berkunjung ke negeri seribu bumbu?
2. Titipan Bu Sadino akan segera aku berikan pada Ibu hari ini.
3. Di pesta janji nikah Dimas dan Laras, hadir seorang ibu yang sangat misterius.
Ketiga kalimat di atas memakai kata kekerabatan, yaitu Ibu. Pada kalimat (1) kata ibu ditulis dengan abjad kapital, pada bab awal alasannya yaitu sebagai kata sapaan.
Pada kalimat (2) kata tersebut merupakan kata acuan, yakni kata yang dipakai untuk menyebut orang ketiga dan penulisannya diawali dengan abjad kapital.
Perhatikan kalimat berikut!
1. Apakah Ibu pernah berkunjung ke negeri seribu bumbu?
2. Titipan Bu Sadino akan segera aku berikan pada Ibu hari ini.
3. Di pesta janji nikah Dimas dan Laras, hadir seorang ibu yang sangat misterius.
Ketiga kalimat di atas memakai kata kekerabatan, yaitu Ibu. Pada kalimat (1) kata ibu ditulis dengan abjad kapital, pada bab awal alasannya yaitu sebagai kata sapaan.
Pada kalimat (2) kata tersebut merupakan kata acuan, yakni kata yang dipakai untuk menyebut orang ketiga dan penulisannya diawali dengan abjad kapital.
Adapun pada kalimat (3) kata tersebut ditulis dengan abjad kecil alasannya yaitu murni sebagai kata kekerabatan. Kata tersebut jikalau diikuti dengan nama diri, maka ditulis dengan abjad kapital. Misalnya Bapak Widodo, Paman Karta, dan sebagainya
Kata gelar biasanya dipakai untuk profesi maupun nama yang diikuti oleh gelar baik pendidikan maupun jabatan. Apabila diikuti oleh nama, maka penulisannya diawali dengan abjad kapital.
Perhatikan contoh berikut!
1. Anak penjual bakso itu berhasil menjadi insinyur.
2. Kepada Bapak Camat, kami persilakan.
3. Anak-anak berangkat didampingi Bapak Kepala Sekolah.
4. Penelitian itu dipimpin oleh Profesor Khairani.
Baca juga: Macam-macam Kata Ganti
Sumber https://www.berpendidikan.com
 |
| Gambar: Menggunakan Kata Acuan |
Kata gelar biasanya dipakai untuk profesi maupun nama yang diikuti oleh gelar baik pendidikan maupun jabatan. Apabila diikuti oleh nama, maka penulisannya diawali dengan abjad kapital.
Perhatikan contoh berikut!
1. Anak penjual bakso itu berhasil menjadi insinyur.
2. Kepada Bapak Camat, kami persilakan.
3. Anak-anak berangkat didampingi Bapak Kepala Sekolah.
4. Penelitian itu dipimpin oleh Profesor Khairani.
Baca juga: Macam-macam Kata Ganti
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
