Pengertian Distribusi Frekuensi, Bagian, Jenis dan Penyusunan Distribusi Frekuensi Terlengkap - Distribusi Frekuensi atau Tabel Frekuensi yaitu suatu deskripsi atau ringkasan yang mampu dibentuk didalam bentuk tabel suatu group knowledge yang membuktikan sebaran knowledge observasi didalam beberapa kelas.
Pengertian distribusi frekuensi yaitu suatu cara menyusun knowledge baik yang bersifat diskit atau utuh maupun knowledge yang bersifat kontinu atau tidak utuh dengan dimasukan ke didalam kelas interval dengan obyek sehingga enteng dipahami, dianalisis dan disimpulkan.
Selain pengertian diatas, adapula pengertian distribusi frekuensi berdasarkan ahli, yaitu:
Menurut Hasan (2001), Distribusi Frekuensi yaitu susunan knowledge berdasarkan kelas interval tertentu atau berdasarkan kategori tertentu didalam sebuah daftar.
a. Kelas (Class) yaitu group nilai knowledge atau variabel dari suatu knowledge acak.
Pengertian distribusi frekuensi yaitu suatu cara menyusun knowledge baik yang bersifat diskit atau utuh maupun knowledge yang bersifat kontinu atau tidak utuh dengan dimasukan ke didalam kelas interval dengan obyek sehingga enteng dipahami, dianalisis dan disimpulkan.
Selain pengertian diatas, adapula pengertian distribusi frekuensi berdasarkan ahli, yaitu:
Menurut Hasan (2001), Distribusi Frekuensi yaitu susunan knowledge berdasarkan kelas interval tertentu atau berdasarkan kategori tertentu didalam sebuah daftar.
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
Adapun bagian-bagian distribusi frekuensi, diantaranya yaitu:a. Kelas (Class) yaitu group nilai knowledge atau variabel dari suatu knowledge acak.
b. Batas kelas (class limits) yaitu nilai yang menghalangi antar kelas. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, gara-gara di pada kelas yang satu dengan kelas yang lain tetap terkandung lubang tempat angka tertentu. Ada dua batas kelas untuk knowledge yang telah diurutkan, yaitu batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).
c. Tepi Kelas atau Batas Nyata Kelas yaitu batas kelas yang tidak miliki lubang untuk angka tertentu pada kelas yang satu dengan yang lainnya. Ada 2 tepi kelas yaitu tepi kelas atas dan tepi kelas bawah.
d. Titik Tengah Kelas atau Tanda Kelas yaitu angka atau nilai knowledge yang sempurna terdapat di tengah kelas. Titik tengah kelas yaitu nilai yang mewakili kelasnya didalam data. Untuk mementukan titik tengah kelas mampu dicari dengan rumus:
itik Tengah Kelas = ½ (batas atas kelas + batas bawah kelas)
e. Interval kelas yaitu selang yang mengatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
f. Panjang interval kelas atau luas kelas yaitu jarak pada tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
g. Frekuensi kelas yaitu banyaknya knowledge yang terhitung ke didalam kelas tertentu dari knowledge acak.
Menurut Hasan (2001), distribusi frekuensi mampu dibedakan jadi 3 style yaitu:
a. Distribusi Frekuensi Biasa, yaitu style distribusi frekuensi yang berisi jumlah frekuensi dari setiap group data. Ada 2 style distribusi frekuensi biasa yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi momen atau kategori.
b. Distribusi Frekuensi Relatif, yaitu style distribusi frekuensi yang berisikan nilai hasil bagi pada frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan bab knowledge yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total knowledge yang tersedia dari pengamatan atau observasi.
c. Distribusi Frekuensi Kumulatif, yaitu style distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif atau frekuensi yang dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif miliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif tidak cukup dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
a. Pertama, urutkan data-data terutama dahulu sesuai besar nilai pada data.
b. Menentukan jangkauan (range) dari data. Rumus jangkauan yaitu:
Jangkauan = knowledge terbesar-data terkecil.
c. Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas mampu ditentukan dengan rumus sturgess :
K = 1 + 3.3 log n; k
Keterangan:
k = banyaknya kelas
n = banyaknya data)
d. Menentukan panjang interval kelas. Untuk menentukan panjang interval mampu dipakai rumus:
Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R)
e. Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama kebanyakan dipilih dari knowledge terkecil atau knowledge yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari knowledge knowledge terkecil) dan selisihnya mesti tidak cukup dari panjang interval kelasnya.
f. Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.
c. Tepi Kelas atau Batas Nyata Kelas yaitu batas kelas yang tidak miliki lubang untuk angka tertentu pada kelas yang satu dengan yang lainnya. Ada 2 tepi kelas yaitu tepi kelas atas dan tepi kelas bawah.
d. Titik Tengah Kelas atau Tanda Kelas yaitu angka atau nilai knowledge yang sempurna terdapat di tengah kelas. Titik tengah kelas yaitu nilai yang mewakili kelasnya didalam data. Untuk mementukan titik tengah kelas mampu dicari dengan rumus:
itik Tengah Kelas = ½ (batas atas kelas + batas bawah kelas)
e. Interval kelas yaitu selang yang mengatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
f. Panjang interval kelas atau luas kelas yaitu jarak pada tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
g. Frekuensi kelas yaitu banyaknya knowledge yang terhitung ke didalam kelas tertentu dari knowledge acak.
Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenisnya
- Distribusi Frekuensi Numerik, yaitu suatu deret hitung yang bangun sendiri.
- Distribusi Frekuensi Kategorial, yaitu knowledge yang telah dikelompokan
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Nyata Tidaknya Frekuensi
- Distribusi frekuensi absolut, yaitu suatu jumlah bilangan yang menyatakan banyaknya knowledge pada suatu group tertentu.
- Distribusi frekuensi relatif, yaitu suatu jumlah kadar yang menyatakan banyaknya knowledge pada suatu group tertentu.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kesatuannya
- Distribusi Frekuensi Satuan, yaitu frekuensi yang membuktikan berapa banyak knowledge pada group tertentu.
- Distribusi Frekuensi Kumulatif, yaitu distribusi frekuensi yang membuktikan jumlah frekuensi pada sekelompok nilai tertentu jadi dari group di awalnya dampai dengan group tersebut.
Menurut Hasan (2001), distribusi frekuensi mampu dibedakan jadi 3 style yaitu:
a. Distribusi Frekuensi Biasa, yaitu style distribusi frekuensi yang berisi jumlah frekuensi dari setiap group data. Ada 2 style distribusi frekuensi biasa yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi momen atau kategori.
b. Distribusi Frekuensi Relatif, yaitu style distribusi frekuensi yang berisikan nilai hasil bagi pada frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan bab knowledge yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total knowledge yang tersedia dari pengamatan atau observasi.
c. Distribusi Frekuensi Kumulatif, yaitu style distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif atau frekuensi yang dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif miliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif tidak cukup dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
Cara penyusunan distribusi frekuensi atau tahapan penyusunan distribusi frekuensi yaitu:a. Pertama, urutkan data-data terutama dahulu sesuai besar nilai pada data.
b. Menentukan jangkauan (range) dari data. Rumus jangkauan yaitu:
Jangkauan = knowledge terbesar-data terkecil.
c. Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas mampu ditentukan dengan rumus sturgess :
K = 1 + 3.3 log n; k
Keterangan:
k = banyaknya kelas
n = banyaknya data)
d. Menentukan panjang interval kelas. Untuk menentukan panjang interval mampu dipakai rumus:
Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R)
e. Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama kebanyakan dipilih dari knowledge terkecil atau knowledge yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari knowledge knowledge terkecil) dan selisihnya mesti tidak cukup dari panjang interval kelasnya.
f. Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.
Buat lebih berguna, kongsi: