Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan Dan Jenis Audit Sistem Warta Berdasarkan Para Andal Lengkap

Audit Sistem Informasi (Information System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit ialah sistem pengumpulan information dan pengevakuasian bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi tlah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan Info berbasis komputer.

 atau computer audit ialah sistem pengumpulan information dan pengevakuasian bukti untuk  Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan dan Jenis Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli Lengkap


Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli
Ada lebih dari satu pengertian audit sistem Info berdasarkan para ahli, diantaranya yaitu:

Ron Weber (1999)
Menurut Ron Weber, System Information Auditing is the process of collecing and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains information integrity, allows organizational goals to the achieved effectively and uses resources efficiently. (Audit Sistem Informasi ialah sistem menyatukan dan mengevaluasi fakta untuk menentukan apakah sistem computer yang merupakan aset perusahaan terlindungi, integritas information terpelihara, cocok dengan sasaran organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya).

Alvin A. Arens dan James K.Loebbecke
Menurut Alvin A. Arens dan James K.Loebbecke, Auditing is the accumolatuin and evaluation of evidence about information to dtermine and report on the degree of correspondence between the information and establishe criteria. Examining ought to be finished by a skillful autonomous individual.

Tujuan Audit Sistem Informasi
Tujuan audit sistem Info sanggup dikelompokan jadi 2 aspek utama, diantaranya yaitu:

a. Conformance (kesesuaian), grup sasaran audit sistem Info ini audit sistem Info difokuskan untukmendapatkan anggapan dari aspek kesesuaian yakni Kerahasiaan (Confidentiality), Integritas (Integrity), Ketersediaan (Availability) dan Kepatuhan (Compliance).

b. Performence (kinerja, grup sasaran audit sistem Info ini difokuskan untuk meraih anggapan atas aspek kinerja yakni Efektifitas (Effectiveness), Efesiensi (Efficiency) dan Kehandalan (Realibility).

Secara umum, sasaran audit sistem Info yaitu:

Untuk menilik kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal serta keamanan operasi sistem Info yang dirancang untuk menjaga piranti keras, piranti lunak dan information terhadap saluran yang tidak sah, kecelakaan atau pergantian yang tidak dikehendaki.
Untuk menegaskan sistem Info amat cocok dengan kebutuhan biar sanggup mendukung organisasi untuk mencapai sasaran strategis.

Menurut Ron Weber (1999:11-13), sasaran audit sistem Info yaitu:

a. Pengamanan Aset
Aset Info suatu perusahaan menyerupai perangkat keras, perangkat ringan, sumber kekuatan manusia, file information perlu dijaga oleh sistem pengendalian intern yang baik biar tidak berlangsung penyalahgunaanaset perusahaan.

b. Menjaga Integritas Data
Integritas information merupakan tidak benar satu rancangan dasar sistem informasi. Data mempunyai atribut spesifik menyerupai kelengkapan, kebenaran dan keakuratan. Apabila integritas information tidak terjaga, maka suatu perusahaan tidak bakal mempunyai hasil atau laporan yang benar bahkan perusahaan sanggup mengalami kerugian.

c. Efektifitas Sistem
Efektifitas sistem Info perusahaan mempunyai tugas perlu dalam sistem pengambilan keputusan. Suatu sistem Info sanggup dikatakan efisien sekiranya sistem Info sanggup memenuhi kebutuhan user dengan sumber kekuatan Info yang minimal.

d. Efisiensi Sistem
Sustu sistem sanggup dikatakan efesien sekiranya sistem Info sanggup memenuhi kebutuhan user dengan sumber kekuatan Info yang minimal.

e. Ekonomis
Ekonomis mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi yang lebih berwujud kuantifikasi nilai moneter atau uang. Ekonomis lebih berwujud pertimbangan ekonomi.

Jenis Audit Sistem Informasi
Terdapat lebih dari satu style atau style audit sistem informasi, diantaranya yaitu:

Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit) ialah audit yang dijalankan untuk paham tingkat kewajaran laporan keuangan yang di sediakan perusahaan. Jika sistem akuntansi organisasi yang diaudit merupakan sistem akuntansi berbasis computer maka audit dijalankan terhadap sistem infoemasi akuntansi, apakah sistem atau prosedur sistem dan kegiatan computer telah sesuai, pengendalian lazim sistem cukup dandata telah substansif.

Audit Operasional
Terdapat 3 style Audit Operasional (Operational Audit), diantaranya yaitu:

a. Post Implementation Audit
Pelaksanaan post implementation audit atau audit setelah implementasi ini dijalankan oleh auditor dengan cara menerapkan pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi, biar auditor sanggup mengevaluasi apakah sistem yang diimplementasikan perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan tidak boleh jikalau telah tidak cocok dengan kebutuhan atau punya kandungan kesalahan.

b. Concurrent Audit (Audit bersama)
Auditor jadi tim pengembang sistem, auditor mendukung tim untuk menambah kualitas pengembangan sistem yang dibangun oleh analisis, designer dan programmer dan bakal diterapkan.

c. Concurrent Audits (Audit secara bersama-sama)
Auditor mengevaluasi kinerja unit fungsional atau kegunaan sistem Info apakan telah dikelola dengan baik, apakah investigasi pengembangan sistem secara total telah dijalankan dengan baik, apakah sistem computer telah dikelola dan dioperasikan dengan baik.

Dalam mengaudit sistem komputerisasi yang ada, dijalankan penilaian secara keseluruhan. kala laksanakan pengujian, dipakai bukti untuk menarik anggapan dan mengimbuhkan himbauan terhadap menajemen mengenai perihal yang terjalin dengan efektifitas, efisiaensi dan ekonomisnya sistem.

Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan dan Jenis Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli Lengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

close