Asonansi ialah perulangan suara vokal yang berulang-ulang dalam satu baris kalimat. Asonansi biasanya dipakai dalam puisi. Contoh aliterasi: aku akan bawakan awan.
Dalam larik di atas, ada penggunaan suara a yang berulang-ulang. Masing-masing awal kata dan pertengahan kata.
Dalam larik di atas, ada penggunaan suara a yang berulang-ulang. Masing-masing awal kata dan pertengahan kata.
![]() |
Alitersi dan Asonansi dalam Puisi |
Salah satu puisi populer yang mengandung aliterasi ialah karya Chairil Anwar yang berjudul Cintaku Jauh di Pulau. Baris yang mengandung aliterasi dalam puisi tersebut berbunyi: gadis anggun iseng sendiri.
Dalam baris tersebut ada penggunaan abjad s yang berulang-ulang. Yaitu pada kata gadis, manis, iseng, dan sendiri. Keempatnya ada pada satu baris puisi.
Berikut ini ialah pola puisi yang mengandung aliterasi dan asonanasi
Segerakan Semangat
(Karyamun)
Pagi menjulang awan menggantung
Siap sedia segerakan semangat
Berseri menjalani ini hari
Bersama kicau burung
Bersama alunan daun
Bersama dengungan kumbang pada daun
Juga bersama hentakan nyaring knalpot butut
dan asap yang mengepul
Aku tahu masa depan lebih gemilang
bersama orang yang selalu riang
Puisi di atas mengandung aliterasi yaitu pada baris kedua bait pertama. Baris: sepa sedia segerakan semangat mengandung abjad s pada masing-masing kata yang digunakan. Kaprikornus sanggup dikatakan mengandung aliterasi /s/.
Sementara asonansi terdapat pada baris pertama bait kedua yaitu baris: berseri menjalani ini hari. Masing-masing kata dalam baris tersebut mengandung abjad i, maka disebut dengan asonansi /i/.
Tulisan ini telah direvisi dan diupdate menurut saran dari Antonius Donny melalui komentar.
Demikian pola puisi yang mengandung aliterasi dan asonansi. Baca dan download juga pola puisi yang lainnya melalaui label Contoh Puisi
Buat lebih berguna, kongsi: