Pengertian Antroposfer - Manusia merupakan makhluk di Bumi yang sangat dinamis dan cepat mengalami perubahan. Manusia merupakan salah satu faktor yang dinamis dan kuat terhadap fenomena yang terjadi di alam ini. Dinamika tersebut sanggup dilihat di lingkungan sekitar tempat tinggal kita yang antara lain yaitu adanya kelahiran, perkawinan, perpindahan, dan kematian. Fenomena-fenomena tersebut sanggup kuat terhadap keseimbangan alam sekitar, sebab insan hidup di tengah-tengah alam semesta ini. Kehidupan insan dan segala aktivitasnya di permukaan Bumi dipelajari dalam antroposfer. Tapi apakah atroposfer itu? Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi mengenai pengertian atnroposfer, supaya bermanfaat. Check this out!!!
Kata antroposfer berasal dari dua kata yaitu antrophos yang berarti insan dan sphare yang berarti lapisan. Dapat diartikan, antroposfer yaitu lapisan dimana insan hidup bertempat tinggal di permukaan bumi. Antroposfer merupakan salah satu kajian geografi. Dalam menelaah fenomena antroposfer, geografi mempelajari persebaran penduduk, faktor-faktor yang memenga ruhi persebaran penduduk, dan aspek-aspek demografis penduduk. Kajiannya mencakup jumlah, pertumbuhan, kepadatan, komposisi, dan mobilitas penduduk. Aspek kependudukan lainnya yang dikaji antara lain duduk perkara kualitas penduduk.
Antroposfer terkait dengan sumber daya insan yang ada di permukaan Bumi. Sumber daya insan yaitu seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang sanggup dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan.
Manusia tinggal di bumi, namun tidak semua tempat di bumi sanggup ditinggali manusia. Jika ditotal, luas permukaan bumi yang berupa daratan hanya seluas 56,9 juta mil persegi atau hanya 29 persen dari total luas permukaan bumi secara keseluruhan. Itu artinya, 71 persen luas permukaan bumi yang lainnya berupa lautan. Dari total 29 persen luas daratan di bumi tadi, hanya 20 persen saja yang bisa ditinggali manusia. Sisanya, 20 persen berupa kawasan kutub, 20 persen berupa kawasan gurun, 20 persen berupa kawasan yang bergunung-gunung, dan 20 persen lagi berupa hutan lebat dan rawa.
Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang hidup di bumi bergantung pada kondisi biosfer, hidrosfer, litosfer, dan atmosfer. Lapisan atmosfer membentuk cuaca dan iklim yang sangat kuat pada kehidupan manusia. Lapisan litosfer kuat pada tanah dan bentuk lahan, dan kuat pula pada insan dalam memperoleh sumber daya alam. Lapisan hidrosfer menawarkan manfaat bagi kehidupan insan dalam hal ketersediaan air dengan banyak sekali manfaatnya.
Dari pengertian di atas, kita tahu bahwa antroposfer merupakan lapisan kehidupan insan yang ada dipermukaan bumi dengan segala aktivitasnya. Semoga artikel Geografi di atas perihal Pengertian Antroposfer bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih... ^^Maju Terus Pendidkan Indonesia^^
Buat lebih berguna, kongsi: