Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar personal atau komunikasi antarpribadi ialah komunikasi yang dilaksanakan individu untuk saling bertukar anggapan atau ide bersama individu lainnya. Dengan kata lain, komunikasi interpersonal ialah tidak benar satu konteks komunikasi di mana setiap individu mengomunikasikan perasaan, gagasan, emosi, dan Info lainnya secara bertatap muka bersama individu lainnya. Komunikasi interpersonal sanggup dilaksanakan didalam bentuk mulut maupun nonverbal
Menurut Mulyana, Komunikasi Interpersonal ialah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka, yang amat mungkin setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara mulut ataupun non verbal.
G.R Miller dan M. Steinberg (1975)
Pengertian Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli
Mulyana (2000: 73)Menurut Mulyana, Komunikasi Interpersonal ialah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka, yang amat mungkin setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara mulut ataupun non verbal.
G.R Miller dan M. Steinberg (1975)
Menurut G.R Miller dan M. Steinberg, Komunikasi interpersonal sanggup dipandang sebagai komunikasi yang berjalan didalam suatu pertalian interpersonal.
Judy C. Pearson dkk (2011)
Menurut Judy C. Pearson dkk, Komunikasi Interpersonal ialah i proses yang memakai pesan-pesan untuk menggapai kesamaan makna antara-paling tidak-antara dua orang didalam sebuah suasana yang amat mungkin adanya kesempatan yang seolah-olah bagi pembicara dan pendengar.
Joseph A. DeVito (2013)Menurut Joseph A. DeVito, Komunikasi Interpersonal ialah pertalian mulut dan nonverbal antara dua (atau kadangkala lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu seolah-olah lain.
Ronald B. Adler dkk (2009)
Menurut Ronald B. Adler dkk, Komunikasi Interpersonal ialah seluruh komunikasi antara dua orang atau secara kontekstual komunikasi interpersonal.
a. Citra Diri
Citra Diri atau Self Image menentukan ekspresi dan persepsi orang. Manusia membuat gambaran diri melalui pertalian bersama orang lain.
b. Citra Pihak Lain
Citra pihak lain terhitung menentukan cara dan kemampuan orang berkomunikasi lantaran waktu berkomunikasi dirasakan adonan gambaran diri dan gambaran pihak lain.
c. Lingkungan Fisik
Tingkah laris insan dari suatu kawasan ke kawasan yang lain berlainan lantaran setiap kawasan punya norma yang wajib ditaati.
d. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terhitung punya imbas pada komunikasi, setiap orang wajib sensitif pada lingkungan ia berada dan andal membedakan lingkungan yang satu bersama yang lain.
e. Kondisi
Kondisi fisik dan emosional seseorang terhitung kuat pada komunikasi, kecuali suasana fisik sedang sakit maka sanggup tidak cukup cermat menentukan kata dan kecuali suasana emosional tidak cukup stabil maka komunikasi tidak cukup stabil pula.
f. Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya sanggup dilukiskan bersama kalimat namun terhitung gerakan tubuh atau tubuh terhitung sanggup menggambarkan apa yang sanggup dikatakan selanjutnya tanpa wajib mengungkapkannya.
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal Pengertian Komunikasi Interpersonal, Karakteristik, Tujuan, Komponen dan Faktor Komunikasi Interpersonal Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Judy C. Pearson dkk (2011)
Menurut Judy C. Pearson dkk, Komunikasi Interpersonal ialah i proses yang memakai pesan-pesan untuk menggapai kesamaan makna antara-paling tidak-antara dua orang didalam sebuah suasana yang amat mungkin adanya kesempatan yang seolah-olah bagi pembicara dan pendengar.
Joseph A. DeVito (2013)Menurut Joseph A. DeVito, Komunikasi Interpersonal ialah pertalian mulut dan nonverbal antara dua (atau kadangkala lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu seolah-olah lain.
Ronald B. Adler dkk (2009)
Menurut Ronald B. Adler dkk, Komunikasi Interpersonal ialah seluruh komunikasi antara dua orang atau secara kontekstual komunikasi interpersonal.
Karakteristik Komunikasi Interpersonal
Menurut Judy C.Pearson (1983) karakteristik komunikasi interpersonal yaitu:- Komunikasi Interpersonal di awali bersama diri privat (self)
- Komunikasi Interpersonal berupa transaksional
- Komunikasi Interpersonal meliputi faktor isi pesan dan pertalian antarpribadi
- Komunikasi Interpersonal melibatkan pihak yang saling tergantung satu bersama lainnya didalam proses berkomunikasi
- Komunikasi Interpersonal tidak sanggup diubah atau di ulang
Tujuan Komunikasi Interpersonal
Tujuan komunikasi interpersonal yaitu untuk memperlihatkan pesan atau informasi. Namun berdasarkan DeVito (1992: 13-14), tujuan komunikasi interpersonal adalah:- Mempelajari secara lebih baik dunia luar, layaknya beraneka objek, momen dan orang lain
- Menjaga pertalian dan membuatkan kedekatan atau keakraban
- Mempengaruhi sikap dan tingkah laris orang lain
- Menghibur diri atau bermain
Fungsi Komunikasi Interpersonal
Adapun kegunaan komunikasi interpersonal yaitu:- Membentuk dan melindungi pertalian baik antar individu
- Menyampaikan pengetahuan atau informasi
- Mengubah sikap dan perilaku
- Pemecahan perkara pertalian antar manusia
- Citra diri menjadi lebih baik
- Jalan menuju sukses
Komponen Komunikasi
Menurut DeVito (1996), tersedia 8 komponen didalam proses komunikasi yang wajib diamati tiap komunikator yaitu:- Konteks (lingkungan) komunikasi
- Sumber-penerima
- Enkoding-dekoding
- Kompetensi komunikasi
- Pesan dan saluran
- Umpan balik
- Gangguan
- Efek komunikasi
Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal
Menurut Lunandi (1994:85), faktor yang mensugesti komunikasi interpersonal yaitu:a. Citra Diri
Citra Diri atau Self Image menentukan ekspresi dan persepsi orang. Manusia membuat gambaran diri melalui pertalian bersama orang lain.
b. Citra Pihak Lain
Citra pihak lain terhitung menentukan cara dan kemampuan orang berkomunikasi lantaran waktu berkomunikasi dirasakan adonan gambaran diri dan gambaran pihak lain.
c. Lingkungan Fisik
Tingkah laris insan dari suatu kawasan ke kawasan yang lain berlainan lantaran setiap kawasan punya norma yang wajib ditaati.
d. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terhitung punya imbas pada komunikasi, setiap orang wajib sensitif pada lingkungan ia berada dan andal membedakan lingkungan yang satu bersama yang lain.
e. Kondisi
Kondisi fisik dan emosional seseorang terhitung kuat pada komunikasi, kecuali suasana fisik sedang sakit maka sanggup tidak cukup cermat menentukan kata dan kecuali suasana emosional tidak cukup stabil maka komunikasi tidak cukup stabil pula.
f. Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya sanggup dilukiskan bersama kalimat namun terhitung gerakan tubuh atau tubuh terhitung sanggup menggambarkan apa yang sanggup dikatakan selanjutnya tanpa wajib mengungkapkannya.
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal Pengertian Komunikasi Interpersonal, Karakteristik, Tujuan, Komponen dan Faktor Komunikasi Interpersonal Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi: