Salah satu bahan yang harus dipahami sebelum menghadapi Ujian Nasional ialah kesalahan penggunaan ejaan. Salah satu meterinya ialah berkaitan dengan penggunaan abjad kapital.
Penulisan abjad kapital harus benar dan sesuai dengan penggunanaya. Berikut ini rujukan soal yang berkaitan dengan penggunaan abjad kapital sekaligus pembahasannya.
Soal Pertama
Perhatikan kalimat berikut!
Sudah empat ahad mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
Perbaikan penggunaan abjad kapital pada kalimat tersebut adalah...
a. Sudah empat Minggu mutiara menjcari anak kucing Persianya yang hilang.
b. Sudah empat Minggu mutiara mencai anak Kucing Persianya yang hilang.
c. Sudah empat ahad Mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
d. Sudah empat ahad Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata yang menjadi pembahasan dalam kalimat di atas ialah kata minggu, Mutiara, dan Kucing Persia.
Yang terang harus besar ialah kata Mutiara dalam kalimat di atas mutiara nama orang. Maka harus diawali oleh abjad kapital.
Jika mutiara bukan nama orang maka harus ditulis kecil. Contoh: Jaka mencari mutiara di dasar laut.
kata minggu ditulis besar jikalau menjadi nama hari. Contoh: Pada hari Minggu saya pergi belanja. Namun, dalam kalimat di atas, minggu bukan nama hari melainkan petunjuk waktu, empat ahad sama dengan 28 hari.
Kata kucing ialah nama jenis. Sehingga tidak perlu dipakai abjad kapital.
Kata persia yang dipakai dalam kalimat di atas bukan nama tempat, tetapi jenis. Maka dipakai abjad kecil. Jika persia yang dimaksud ialah nama daerah di Timur Tengah maka dipakai abjad besar. Contoh: Sesampai di Persia ia harus menghadapi pasukan yang sangat kuat.
Contoh lain penggunaan nama jenis yang sering rancu ialah adalah kata malang. Kata malang yang merujuk pada nama kabupaten di Jawa Timur maka harus dipakai abjad kapital. Namun, jikalau dipakai untuk menyebut salah satu jenis apel, maka ditulis dengan abjad kecil. Contoh: Dia membeli apel malang. Contoh yang lain: Dia membeli apel di Malang.
Penulisan abjad kapital harus benar dan sesuai dengan penggunanaya. Berikut ini rujukan soal yang berkaitan dengan penggunaan abjad kapital sekaligus pembahasannya.
Soal Pertama
Perhatikan kalimat berikut!
Sudah empat ahad mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
Perbaikan penggunaan abjad kapital pada kalimat tersebut adalah...
a. Sudah empat Minggu mutiara menjcari anak kucing Persianya yang hilang.
b. Sudah empat Minggu mutiara mencai anak Kucing Persianya yang hilang.
c. Sudah empat ahad Mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
d. Sudah empat ahad Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata yang menjadi pembahasan dalam kalimat di atas ialah kata minggu, Mutiara, dan Kucing Persia.
Yang terang harus besar ialah kata Mutiara dalam kalimat di atas mutiara nama orang. Maka harus diawali oleh abjad kapital.
Jika mutiara bukan nama orang maka harus ditulis kecil. Contoh: Jaka mencari mutiara di dasar laut.
kata minggu ditulis besar jikalau menjadi nama hari. Contoh: Pada hari Minggu saya pergi belanja. Namun, dalam kalimat di atas, minggu bukan nama hari melainkan petunjuk waktu, empat ahad sama dengan 28 hari.
Kata kucing ialah nama jenis. Sehingga tidak perlu dipakai abjad kapital.
Kata persia yang dipakai dalam kalimat di atas bukan nama tempat, tetapi jenis. Maka dipakai abjad kecil. Jika persia yang dimaksud ialah nama daerah di Timur Tengah maka dipakai abjad besar. Contoh: Sesampai di Persia ia harus menghadapi pasukan yang sangat kuat.
Contoh lain penggunaan nama jenis yang sering rancu ialah adalah kata malang. Kata malang yang merujuk pada nama kabupaten di Jawa Timur maka harus dipakai abjad kapital. Namun, jikalau dipakai untuk menyebut salah satu jenis apel, maka ditulis dengan abjad kecil. Contoh: Dia membeli apel malang. Contoh yang lain: Dia membeli apel di Malang.
Penjelasan lengkap wacana penggunaan abjad kapital sanggup dibaca dalam artikel yang berjudul: PENJELASAN TENTANG PENGGUNAAN HURUF KAPITAL YANG BENAR
Soal Kedua
Bacalah teks berikut!
Salah satu cara menurunkan berat tubuh ialah dengan membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, menghitung kalori setiap makanan tentu sangat menyebalkan. Begitupun menghindari makanan tertentu, ibarat Burger atau kentang goreng, tentu Anda akanmelakukannya dengan berat hati.
Alasan yang sempurna wacana kesalahan penulisan abjad kapital pada kata yang bergaris bawah adalah....
a. burger bukan merupakan istilah gila yang harus dimulai dengan abjad kapital.
b. burger ialah nama georgrafi yang tidak diikuti oleh nama diri geografinya.
c. burger ialah kata adopsi yang tidakperlu dimulai dengan abjad kapital.
d. burger ialah kata benda yang tidak perlu memakai abjad kapital.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata burger adalah nama jenis. Bukan nama diri, sehingga tidak perlu memakai abjad kapital. Kata burger adalah nama jenis yang berasal dari serapan bahasa asing. Jika serapan gila dan masih belum diakui dalam bahasa Indonesia maka yang ditulis dengan catak miring.
Untuk Penjelasan Lebih Rinci Tentang Penulisan Ejaan dan Huruf Kapital sanggup dibaca dalam: MATERI DAN TAUTAN PENULISAN EJAAN DAN HURUF KAPITAL
Soal Ketiga
Bacalah kalimat berikut!
Rencananya, harga Premium akan turun dari Rp7.300,00 menjadi Rp7.150,00 per liter.
Penulisan kata Premium pada kalimat tersebut ialah salah karena....
a. kata premium bukan nama diri/peristiwa
b. kata premium merupakan istilah tertentu
c. kata premium bukan meruakan unsur serapan
d. kata premium bukan merupakan istilah ekonomi
Jawaban: A
Pembahasan:
Kesalahan yang terjadi dalam penulisan kalimat di atas ialah penggunaan abjad kapital. Premium bukan nama diri, jadi tidak perlu memakai abjad kapital. Juga tidak perlu ditulis miring sebab bukan istilah serapan.
Soal Keempat
Perhatikan kalimat berikut!
Situs kerajaan Majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Penulisan abjad kapital yang sempurna pada kalimat tersebut adalah....
a. Situs Kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
b. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
c. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
d. Situs kerajaan majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan abjad kapital dalam kalimat di atas berkaitan dengan nama geografi. Nama wilayah (geografi) yang diikuti dengan nama diri atau daerah harus diawali dengan huru kapital sebab menjadi penggalan dari nama diri.
Misalnya: Saya tinggal di sebuah kabupaten di Jawa Timur.
Dalam kalimat di atas, kata kabupaten adalah sebuah nama geografis, tetapi tidak diikuti nama diri maka tidak ditulis dengan awal abjad kapital. Jika dikuti dengan nama kabupatennya, maka ditulis dengan abjad besar.
Contoh: Saya tinggal di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jadi, yang benar adalah:
Kerjaan Majapahit; Kecamatan Trowulan; Kabupaten Mojokerto
Baca Juga: Ketentuan Penulisan Huruf Kapital
Soal Kelima
Perhatikan kelimat berikut!
Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
Perbaikan penulisanhuruf kapital pada kalimat tersebut adalah....
a. Ketika berwisata ke Pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
b. Ketika berwisata ke pantai losasi, ibu membawa bekal nasi goreng.
c. Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
d. Ketika berwisata ke pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
Jawaban: A
Pembahasan:
Pantai Losari ialah nama geografi yang diikuti dengan nama tempat. Sama dengan pembahasan soal sebelumya. Maka penulisannya sama-sam diawli dengan abjad besar. Maka yang benar ialah Pantai Losari sementara kata ibu yang dipakai dalam kalimat di atas merupakan kata ganti. Bukan kata sapaan. Maka ditulis dengan abjad kecil. ibu.
Lain lagi jikalau ibu merupakan kata sapaan maka harus diawali dengan abjad kapital, contoh: Maaf, Ibu sedang apa?.
Kata ibu dalam kalimat tersebut diawali dengan abjad kapital sebab merupakan sapaan pribadi terhadap seseorang.
Silahkan download dan cek rujukan soal yang lain
Soal Kedua
Bacalah teks berikut!
Salah satu cara menurunkan berat tubuh ialah dengan membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, menghitung kalori setiap makanan tentu sangat menyebalkan. Begitupun menghindari makanan tertentu, ibarat Burger atau kentang goreng, tentu Anda akanmelakukannya dengan berat hati.
Alasan yang sempurna wacana kesalahan penulisan abjad kapital pada kata yang bergaris bawah adalah....
a. burger bukan merupakan istilah gila yang harus dimulai dengan abjad kapital.
b. burger ialah nama georgrafi yang tidak diikuti oleh nama diri geografinya.
c. burger ialah kata adopsi yang tidakperlu dimulai dengan abjad kapital.
d. burger ialah kata benda yang tidak perlu memakai abjad kapital.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata burger adalah nama jenis. Bukan nama diri, sehingga tidak perlu memakai abjad kapital. Kata burger adalah nama jenis yang berasal dari serapan bahasa asing. Jika serapan gila dan masih belum diakui dalam bahasa Indonesia maka yang ditulis dengan catak miring.
Untuk Penjelasan Lebih Rinci Tentang Penulisan Ejaan dan Huruf Kapital sanggup dibaca dalam: MATERI DAN TAUTAN PENULISAN EJAAN DAN HURUF KAPITAL
Soal Ketiga
Bacalah kalimat berikut!
Rencananya, harga Premium akan turun dari Rp7.300,00 menjadi Rp7.150,00 per liter.
Penulisan kata Premium pada kalimat tersebut ialah salah karena....
a. kata premium bukan nama diri/peristiwa
b. kata premium merupakan istilah tertentu
c. kata premium bukan meruakan unsur serapan
d. kata premium bukan merupakan istilah ekonomi
Jawaban: A
Pembahasan:
Kesalahan yang terjadi dalam penulisan kalimat di atas ialah penggunaan abjad kapital. Premium bukan nama diri, jadi tidak perlu memakai abjad kapital. Juga tidak perlu ditulis miring sebab bukan istilah serapan.
Soal Keempat
Perhatikan kalimat berikut!
Situs kerajaan Majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Penulisan abjad kapital yang sempurna pada kalimat tersebut adalah....
a. Situs Kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
b. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
c. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
d. Situs kerajaan majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan abjad kapital dalam kalimat di atas berkaitan dengan nama geografi. Nama wilayah (geografi) yang diikuti dengan nama diri atau daerah harus diawali dengan huru kapital sebab menjadi penggalan dari nama diri.
Misalnya: Saya tinggal di sebuah kabupaten di Jawa Timur.
Dalam kalimat di atas, kata kabupaten adalah sebuah nama geografis, tetapi tidak diikuti nama diri maka tidak ditulis dengan awal abjad kapital. Jika dikuti dengan nama kabupatennya, maka ditulis dengan abjad besar.
Contoh: Saya tinggal di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jadi, yang benar adalah:
Kerjaan Majapahit; Kecamatan Trowulan; Kabupaten Mojokerto
Baca Juga: Ketentuan Penulisan Huruf Kapital
Soal Kelima
Perhatikan kelimat berikut!
Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
Perbaikan penulisanhuruf kapital pada kalimat tersebut adalah....
a. Ketika berwisata ke Pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
b. Ketika berwisata ke pantai losasi, ibu membawa bekal nasi goreng.
c. Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
d. Ketika berwisata ke pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
Jawaban: A
Pembahasan:
Pantai Losari ialah nama geografi yang diikuti dengan nama tempat. Sama dengan pembahasan soal sebelumya. Maka penulisannya sama-sam diawli dengan abjad besar. Maka yang benar ialah Pantai Losari sementara kata ibu yang dipakai dalam kalimat di atas merupakan kata ganti. Bukan kata sapaan. Maka ditulis dengan abjad kecil. ibu.
Lain lagi jikalau ibu merupakan kata sapaan maka harus diawali dengan abjad kapital, contoh: Maaf, Ibu sedang apa?.
Kata ibu dalam kalimat tersebut diawali dengan abjad kapital sebab merupakan sapaan pribadi terhadap seseorang.
Silahkan download dan cek rujukan soal yang lain
Buat lebih berguna, kongsi: