Puisi ialah karya sastra yang indah. Sudah sepantaska sesuatu yang indah juga untuk menggambarkan hal yang indah.
Misalnya puisi untuk menggambarkan sifat baik manusia. Atau puisi ditulis untuk mengatakan dan membahas ihwal ketampanan atau kecantikan manusia.
Puisi juga sering ditulis untuk menggambarkan keindahan alam. Puisi yang dipakai untuk membahas keindahan alam biasanya membahas hal parsial atau hal kecil ihwal alam. Tidak harus secara keseluruhan.
Maksudnya, sebuah puisi yang menggambarkan ihwal keindahan alam tidak harus membahas keseluruhan alam. Bisa sebagian dari alam yang dibahas.
Puisi ihwal sungai yang indah. Puisi ihwal gunung yang lestari. Juga termasuk puisi ihwal keindahan alam. Bahkan puisi ihwal setangkai bunga atau sebuah daun pun, juga termasuk puisi ihwal keindahan alam.
Misalnya puisi untuk menggambarkan sifat baik manusia. Atau puisi ditulis untuk mengatakan dan membahas ihwal ketampanan atau kecantikan manusia.
Puisi juga sering ditulis untuk menggambarkan keindahan alam. Puisi yang dipakai untuk membahas keindahan alam biasanya membahas hal parsial atau hal kecil ihwal alam. Tidak harus secara keseluruhan.
Maksudnya, sebuah puisi yang menggambarkan ihwal keindahan alam tidak harus membahas keseluruhan alam. Bisa sebagian dari alam yang dibahas.
Puisi ihwal sungai yang indah. Puisi ihwal gunung yang lestari. Juga termasuk puisi ihwal keindahan alam. Bahkan puisi ihwal setangkai bunga atau sebuah daun pun, juga termasuk puisi ihwal keindahan alam.
Akan tetapi masih banyak yang kurang paham ihwal tema puisi. Yang diminta ialah tema keindahan alam yang ditulis justru puisi ihwal hutan yang longsor, gunung yang gundul, dan sungai yang kotor. Hal-hal itu tentu bukan keindahan alam melainkan tragedi alam.
Kaprikornus dikala menulis puisi diperhatikan betul isi puisinya secara keseluruhan. Bukan sekadar melihat judulnya yang ihwal alam dan otomatis puisi itu benar. Belum tentu.
Berikut ini pola puisi yang benar ihwal keindahan alam
Tarian Bunga
(Karyamun)
Mentari tersenyum kepada engkau sekuntum
Bunga melati semerbak harum
Memaksaku untuk kagum
Pada setangkai tanpa rangkai
Menari indah bersama angin pantai
Bergelayut bersama sulur menjuntai
Oh melati lambang suci
Pertanda suci
Bukan sekadar raga tapi hati
Juga dari segala usik jiwa
Oh melati yang sedang sepi
Hadirmu ialah tanda
Sebagai saksi saktinya bumi
Di tengah gersang yang melanda
Puisi di atas membahas ihwal keindahan bunga melati. Berarti juga menjadi pola puisi ihwal keindahan alam.
Contoh puisi ihwal keindahan alam yang lain:
Aquarium
Aku hanya mendengar
Kabar yang bertukar-tukar
Dari sana kota besar
Tentang aquarium bagus benar
Aku hanya tahu dari buku
Aquarium ialah rumah ikan
Panggung mereka menari tak jemu
Dalam miniatur dalam ruangan
Jika benar menyerupai itu
Aku punya satu
Adalah milikku dan kawankawanku
Tempat ikan menari
Tempat ikan bernyanyi
Tempat ikan biakkan diri
Aquariumku panjang betul
Air jernih mengalir tak pernah tumpul
Aku menjaganya sepenuh hati
Agar sungai tetap lestari
Puisi di atas memang berjudul aquarium. Tetapi yang diceritakan ialah sungai. Sumgai yang indah menyerupai aquarium.
Demikian pola puisi ihwal keindahan alam. Semoga bermanfaat. Klik untuk mengunduh puisi.
Kaprikornus dikala menulis puisi diperhatikan betul isi puisinya secara keseluruhan. Bukan sekadar melihat judulnya yang ihwal alam dan otomatis puisi itu benar. Belum tentu.
Berikut ini pola puisi yang benar ihwal keindahan alam
Tarian Bunga
(Karyamun)
Mentari tersenyum kepada engkau sekuntum
Bunga melati semerbak harum
Memaksaku untuk kagum
Pada setangkai tanpa rangkai
Menari indah bersama angin pantai
Bergelayut bersama sulur menjuntai
Oh melati lambang suci
Pertanda suci
Bukan sekadar raga tapi hati
Juga dari segala usik jiwa
Oh melati yang sedang sepi
Hadirmu ialah tanda
Sebagai saksi saktinya bumi
Di tengah gersang yang melanda
Puisi di atas membahas ihwal keindahan bunga melati. Berarti juga menjadi pola puisi ihwal keindahan alam.
Contoh puisi ihwal keindahan alam yang lain:
Aquarium
Aku hanya mendengar
Kabar yang bertukar-tukar
Dari sana kota besar
Tentang aquarium bagus benar
Aku hanya tahu dari buku
Aquarium ialah rumah ikan
Panggung mereka menari tak jemu
Dalam miniatur dalam ruangan
Jika benar menyerupai itu
Aku punya satu
Adalah milikku dan kawankawanku
Tempat ikan menari
Tempat ikan bernyanyi
Tempat ikan biakkan diri
Aquariumku panjang betul
Air jernih mengalir tak pernah tumpul
Aku menjaganya sepenuh hati
Agar sungai tetap lestari
Puisi di atas memang berjudul aquarium. Tetapi yang diceritakan ialah sungai. Sumgai yang indah menyerupai aquarium.
Demikian pola puisi ihwal keindahan alam. Semoga bermanfaat. Klik untuk mengunduh puisi.
Buat lebih berguna, kongsi: