Pada pembahasan kali ini, ternyata pranata sosial mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan pengendalian sosial serta dalam upaya menanggulangi dan mencegah penyimpangan sosial.
Keberhasilan suatu upaya pengendalian sosial tidak terlepas dari tugas pranata sosial di masyarakat. Peran pranata sosial sendiri yakni berusaha menegakkan dan menjalankan nilai dan norma sosial agar tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, selaras, dan tertib sesuai dengan peraturan atau ketetapan yang berlaku.
Berikut yakni pranata sosial yang berperan besar dalam upaya membuat ketertiban dan pengendalian sosial.
Sebagai kawasan pendidikan anak yang pertama dan utama, hukum dan kedisiplinan yang diterapkan dalam keluarga akan sangat memengaruhi sikap dan dan sikap seseorang.
Sebagai contoh, seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat beribadah akan selalu bersikap sesuai dengan hukum agama, rajin beribadah, dan bisa membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang jelek atau dihentikan agama.
Hal ini terjadi alasannya yakni seseorang telah dikondisikan atau dibiasakan untuk melaksanakan hal tersebut. Kondisi tersebut akan jauh berbeda terhadap seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang tidak taat beribadah atau dalam keluarga yang tidak disiplin.
Mereka akan beranggapan bahwa segala sesuatu akan dianggap baik kalau menguntungkan bagi dirinya sendiri tanpa mengindahkan apakah hal tersebut dihentikan agama ataupun tidak.
Dalam perkembangannya, seringkali bentuk-bentuk pelanggaran norma akan muncul dari hasil pendidikan yang kurang terarah dari suatu keluarga.
Untuk itu, penanaman pemahaman perihal kebaikan dan disiplin diri yang berpengaruh akan sangat membantu seseorang dalam bersosialisasi di masyarakat, sehingga sanggup terhindar dari pengaruh-pengaruh jelek ketika ia bersosialisasi.
Baca juga: Peran dan Fungsi Pranata Pendidikan Sumber https://www.berpendidikan.com
Keberhasilan suatu upaya pengendalian sosial tidak terlepas dari tugas pranata sosial di masyarakat. Peran pranata sosial sendiri yakni berusaha menegakkan dan menjalankan nilai dan norma sosial agar tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, selaras, dan tertib sesuai dengan peraturan atau ketetapan yang berlaku.
Berikut yakni pranata sosial yang berperan besar dalam upaya membuat ketertiban dan pengendalian sosial.
Peran Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan bentuk basic institutions. Seperti telah dijelaskan pada kepingan di depan, keluarga mempunyai tugas besar dalam membentuk huruf seseorang kaitannya dengan sikap sosial yang dilakukannya dalam masyarakat.Sebagai kawasan pendidikan anak yang pertama dan utama, hukum dan kedisiplinan yang diterapkan dalam keluarga akan sangat memengaruhi sikap dan dan sikap seseorang.
Sebagai contoh, seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat beribadah akan selalu bersikap sesuai dengan hukum agama, rajin beribadah, dan bisa membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang jelek atau dihentikan agama.
 |
| Contoh: Peran pranata keluarga |
Hal ini terjadi alasannya yakni seseorang telah dikondisikan atau dibiasakan untuk melaksanakan hal tersebut. Kondisi tersebut akan jauh berbeda terhadap seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang tidak taat beribadah atau dalam keluarga yang tidak disiplin.
Mereka akan beranggapan bahwa segala sesuatu akan dianggap baik kalau menguntungkan bagi dirinya sendiri tanpa mengindahkan apakah hal tersebut dihentikan agama ataupun tidak.
Dalam perkembangannya, seringkali bentuk-bentuk pelanggaran norma akan muncul dari hasil pendidikan yang kurang terarah dari suatu keluarga.
Untuk itu, penanaman pemahaman perihal kebaikan dan disiplin diri yang berpengaruh akan sangat membantu seseorang dalam bersosialisasi di masyarakat, sehingga sanggup terhindar dari pengaruh-pengaruh jelek ketika ia bersosialisasi.
Baca juga: Peran dan Fungsi Pranata Pendidikan
Buat lebih berguna, kongsi:
