Dalam berkomunikasi, tentu kau pernah menanyakan sesuatu, memberikan sesuatu atau bahkan menyuruh orang lain, menyerupai teman, kakak, atau adik. Pernahkah kau menyadari bahwa kalimat yang kau sampaikan memakai partikel -lah, - kah.
1. Akulah yang menggambar semua.
2. Waktu itulah saya sedang tidak di rumah.
3. Maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung.
Untuk menghaluskan permintaan, contohnya,
Contoh:
1. Pergilah cepat sebelum malam tiba!
Contoh Kalimat partikal lah
Amatilah dan kenalilah partikel yang digunakan dalam kalimat di bawah ini!1. Akulah yang menggambar semua.
2. Waktu itulah saya sedang tidak di rumah.
3. Maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung.
Makna Partikel Lah
Dari pola kalimat tersebut, partikel -lah digunakan untuk menegaskan bab kalimat yang menerima tekanan keras alasannya dipentingkan. Selain untuk menegaskan bab kalimat, partikel -lah juga digunakan untuk menghaluskan seruan dan menguatkan perintah.Untuk menghaluskan permintaan, contohnya,
Contoh:
1. Pergilah cepat sebelum malam tiba!
2. Lihatlah semua kebaikan yang ia lakukan!
3. Apalah yang harus saya lakukan?
Untuk menguatkan perintah perhatikan pola berikut!
Contoh:
1. Pergilah cepat! Sebelum saya marah!
2. Tangkaplah tikus itu kini juga!
3. Carilah jarum itu hingga ketemu!
Partikel -kah digunakan dalam kalimat tanya untuk menegaskan bab atau kelompok kata yang dipentingkan.
Contoh:
1. Dapatkah engkau tiba besok?
Jawab: sanggup atau tidak dapat
2. Mungkinkah engkau tiba lagi?
Jawab: mungkin atau tidak mungkin.
3. Akukah yang dipersoalkan?
Jawab: saya atau orang lain.
Sumber https://www.berpendidikan.com
3. Apalah yang harus saya lakukan?
 |
| Contoh Partikel |
Untuk menguatkan perintah perhatikan pola berikut!
Contoh:
1. Pergilah cepat! Sebelum saya marah!
2. Tangkaplah tikus itu kini juga!
3. Carilah jarum itu hingga ketemu!
Partikel -kah digunakan dalam kalimat tanya untuk menegaskan bab atau kelompok kata yang dipentingkan.
Contoh:
1. Dapatkah engkau tiba besok?
Jawab: sanggup atau tidak dapat
2. Mungkinkah engkau tiba lagi?
Jawab: mungkin atau tidak mungkin.
3. Akukah yang dipersoalkan?
Jawab: saya atau orang lain.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
