Apakah kau bahagia bercerita? Apa saja yang sering kau ceritakan? Banyak sekali hal yang sanggup dijadikan materi cerita. Kamu sanggup bercerita ihwal kegemaranmu, kegiatanmu sehari-hari, pengalamanmu, perasaanmu, atau seorang yang menjadi idolamu. Segala sesuatu yang kau alami atau ketahui sanggup dijadikan materi cerita.
Kepada siapa kau sering bercerita? Kepada siapa pun kau bercerita, niscaya kau ingin orang yang mendengarkan ceritamu menjadi tertarik dan memerhatikan hingga selesai. Pernahkah kau diacuhkan ketika bercerita? Bagaimana rasanya?
Kamu niscaya merasa murung dan kecewa alasannya yaitu tidak diperhatikan. Lalu bagaimana semoga ceritamu terdengar menarik dan diperhatikan oleh orang lain?
Kepada siapa kau sering bercerita? Kepada siapa pun kau bercerita, niscaya kau ingin orang yang mendengarkan ceritamu menjadi tertarik dan memerhatikan hingga selesai. Pernahkah kau diacuhkan ketika bercerita? Bagaimana rasanya?
Kamu niscaya merasa murung dan kecewa alasannya yaitu tidak diperhatikan. Lalu bagaimana semoga ceritamu terdengar menarik dan diperhatikan oleh orang lain?
Cara Bercerita dengan Baik
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan kisah yaitu sebagai berikut.a. Suara
Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu diubahsuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.b. Pelafalan dan artikulasi
Pelafalan setiap kata harus sempurna dengan artikulasi yang sesuai sehingga kisah sanggup ditangkap dengan terperinci oleh pendengar.c. Intonasi
Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan pengutamaan pada katakata tertentu ketika ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau mengantuk.d. Gerak dan mimik
Gerak dan verbal muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan, menciptakan kisah terasa lebih menarik dan sanggup mendukung penyampaian cerita. |
| Gambar: Contoh Cara Bercerita dengan Baik |
Apabila kau ingin berhasil dalam bercerita, maka lakukan hal-hal berikut.
a. Baca dan kuasai naskah orisinil kisah yang akan kau ceritakan.
b. Berlatihlah menceritakan kembali kisah yang kau baca.
c. Bersikaplah masuk akal dan tidak terlihat gugup ketika bercerita.
d. Sikap yang damai sanggup mendukung kelancaran bercerita.
e. Gunakan pelafalan yang jelas.
f. Jangan tergesa-gesa.
Baca jua: Pengertian dan Contoh Akronim
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
