Pengertian Harga Diri Beserta Aspek, Sumber, Komponen, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Terlengkap

Harga diri atau self esteem artinya evaluasi individu terhadap dirinya sendiri dari pada keyakinan bahwa dirinya menjadi individu yang mampu, krusial & berharga yg dipengaruhi oleh output interaksinya dengan orang di sekitarnya dan perilaku, penerimaan, penghargaan & perlakukan orang lain terhadap dirinya.

 evaluasi individu terhadap dirinya sendiri dari pada keyakinan bahwa dirinya menjadi ind Pengertian Harga Diri Beserta Aspek, Sumber, Komponen, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Terlengkap

Harga diri merupakan salah  satu kebutuhan dasar bagi manusia yg sanggup memberi perasaan bahwa dirinya berhasil, sanggup dan bermanfaat sekalipun ia mempunyai kelemahan & pernah mengalami kegagalan. Kebutuhan akan harga diri nir akan pernah berhenti sebagai karenanya mendominasi sikap individu “Daradjat, 1990:93”.

Aspek Dan Sumber Harga Diri

Menurut Coopersmith “1967:83”, masih ada empat aspek pada harga diri yaitu:

  • Power “Kekuasaan”
Kemampuan buat bisa mengatur dan mengontrol tingkah laku diri sendiri dan orang lain. Hal ini ditandai dengan adanya penghargaan dan penerimaan berdasarkan orang lain terhadap ide-idenya & hak-hak individu tersebut.
  • Significance “Keberartian”
    Kepedulian, perhatian & afeksi yang diterima individu berdasarkan orang lain, hal tadi merupakan penghargaan & minat berdasarkan orang lain & menunjukan penerimaan dan popularitasnya. Hal ini ditandai memakai kermahan, ketertarikan dan disukai individu menyukai dirinya.
  • Virtue “Kebajikan”
    Ketaatan mengikuti instruksi moral, moral dan prinsip-prinsip keagamaan yang ditandai oleh ketaatan buat menjauhi tingkah laku yang dihentikan dan melaksanakan tingkah laku yg diperbolehkan sang moral, moral & kepercayaan .
  • Competence “Kemampuan”
    Sukses memenuhi tuntutan prestasi yang ditandai oleh keberhasilan individu dalam mengerjakan banyak sekali kiprah atau pekerjaan memakai baik berdasarkan level yg tinggi dan usia yang berbeda.
  • Sedangkan berdasarkan Boeree “2006:277”, terdapay 2 asal primer yg mempengaruhi harga diri individu yaitu:

    Penghargaan Dari Diri Sendiri

    Penghargaan berdasarkan sendiri merupakan berupa keyakinan bahwa individu merasa aman dengan keadaan dirinya, merasa berharga & kuat. Ketidakmampuan merasakan diri berharga menciptakan individu merasa rendah diri, mini   hati, nir berdaya pada menghadapi kehidupan. Perasaan berharga terhadap diri bisa ditumbuhkan melalui pengetahuan yg baik mengenai diri serta sanggup menilai secara objektif kelebihan-kelebihan juga kelemahan-kelemahan yg dimiliki.

    Penghargaan Dari Orang Lain
    Keberartian ini dikaitkan dengan penerimaan, perhatian dan kasih sayang yg ditujukkan oleh lingkungan. Bila lingkungan memandang individu mempunyai arti, nilai serta sanggup menerima individu apa adanya maka hal itu memungkinkan individu buat bisa mendapatkan dirinya sendiri, yg pada akhirnya mendorong individu mempunyai harga diri tinggi atau yang positif. Sebaliknya kalau lingkungan menolak dan memandang individu tidak berarti maka individu akan mengembangkan penolakan & mengisolasi diri.

    Komponen Harga Diri

    Menurut Felker, masih ada tiga komponen harga diri dalam individu yaitu “Kamila, 2013”:
    • Perasaan Diterima “Felling Of Belonging”
      Perasaan individu bahwa dirinya ialah bab berdasarkan suatu kelompok & dirinya diterima contohnya dihargai oleh anggota kelompoknya. Kelompok ini sanggup berupa famili kelompok teman sebaya atau gerombolan  apapun grup tertentu.
    • Perasaan Mampu “Felling Of Competence”
      Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang terdapat dalam dirinya sendiri pada mecapai suatu output yang diharapkan contohnya perasaan seorang dalam ketika mengalami keberhasilan atau kegagalan.
    • Perasaan Berharga “Felling Of Worth”
      Perasaan dimana individu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini banyak ditentukan oleh pengalaman yg kemudian. Perasaan yang dimiliki individu yg tak jarang kali ditampilkan dan berasal dari pernyataan-pertanyaan yg sifatnya pribadi menyerupai pintar, sopan, baik dan lain sebagainya.
    Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri
    Menurut Burn “1993”, masih ada empat faktor yang menghipnotis harga diri seseorang yaitu:
    • Pengalaman
      Pengalaman ialah suatu bentuk emosi, perasan, tindakan & kejadian yg pernah dialami individu yg dirasakan bermakna dan meninggalkan kesan pada hayati individu.
    • Pola Asuh
      Pola latih merupakan sikap orangtuas dalam berinteraksi memakai anak-anaknya yang mencakup cara orangtua menaruh anggaran-anggaran, hibah maupun hukuman, cara orangtua memperlihatkan otoritasnya dan cara orangtua menaruh perhatiannya dan jawaban terhadap anaknya.
    • Lingkungan
      Lingkungan memperlihatkan dampak akbar kepada dewasa melalui hubungan yang baik antara dewasa dengan orangtua, sobat sebaya dan lingkungan sekitar sehingga menumbuhkan rasa aman & nyaman dalam penerimaan sosial & harga dirinya.
    • Sosial Ekonomi
      Sosial ekonomi merupakan suatu yg mendasari perbuatan seorang buat memenuhi dorongan sosial yang memerlukan proteksi finansial yg kuat dalam kebutuhan hayati sehari-hari.
    Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal Pengertian Harga Diri Beserta Aspek, Sumber, Komponen, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
    Buat lebih berguna, kongsi:

    Trending Kini:

    Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

    Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

    close