Hari ini, 27 Februari 2017 Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian berkunjung ke Jember. Kedatangan Kapolri disambut oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR. Kehebohan penyambutan Kapolri tidak hanya di jalanan yang menjadi rute kunjungan.
![]() |
Bupati Jember bersama Kapolri - Foto dari Grup Fb: Info Warga Jember |
Kehebohan gosip kedatangan Kapolri di Jember juga muncul di media sosial. Netizen Jember menyambut kedatangan Kapolri Tito Karnavian ke Jember dengan aneka macam unek-uneknya masing-masing.
Melalui lembaga grup di media umum facebook, Netizen Jember yang tergabung dalam Grup Info Warga Jember. Dalam grup facebook yang mempunyai banyak anggota ini, masing-masing anggota grup memberikan opininya wacana kedatangan kapolri. Ada yang besar hati alasannya yakni Jember dikunjungi kepala kepolisian republik indonesia dengan memosting foto-foto kedatangannya. Ada pula yang mengeluhkan pengaruh kedatangan kepala kepolisian republik indonesia alasannya yakni menciptakan jalanan yang dilalui macet.
Ada pula yang beropini kritis terhadap kedatangan Kapolri. Kedatangan Kapolri yang disambut dengan sangat meriah dengan aneka macam atraksi, memunculkan kritikan dari netizen anggota grup IWJ (singkatan dari Info Warga Jember).
Netizen Jember mengusulkan biar biaya penyambutan Kapolri yang niscaya tidak sedikit itu lebih baik dialokasikan untuk perbaikan jalan. Jalan di sekitar kota saja banyak yang berlubang apalagi jalan di pelosok Jember.
Ada pula netizen Jember yang menanggapi bahwa, jalanan di tempat yang menjadi jalur kunjungan Kapolri juga tidak sepenuhnya mulus. Ada banyak lubang di tempat Slawu, berdasarkan para netizen Jember.
Tidak semua netizen mengkritik, ada pula yang membela. Misalnya dengan menyebutkan bahwa anggaran yang dipakai beda antara anggarannya polri dan anggaran APBD Jember.
Akan tetapi lebih banyak yang mengkritik dengan cara yang lucu dan jenaka.
Misalnya ada yang komentar dengan gambar yang berisi tulisan:
Bupatine Ayu, Camate Ayu, Lurahe Ngganteng tapi Dalane Elek
(Artinya: Bupatinya Cantik, Camatnya Cantik, Lurahnya Tampan, tapi Jalannya Jelek)
Meme tersebut merujuk pada kondisi jalan di Jember yang masih banyak yang rusak.
Jember dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memang selalu dapat memperlihatkan hal menarik.
Selamat tiba Kapolri di Kabupaten Sejuta Polisi Tidur yang sekarang sudah bermetamorfosis tempat Wisata Jeglongan Sewu. :)
Buat lebih berguna, kongsi: