Organisasi Internasional Pengertian, Macam-Macam, & Tujuan

Organisasi Internasional  Hubungan kolaborasi internasional sanggup dilakukan melalui banyak sekali cara. Perjanjian internasional atau saling menukar pengiriman korps diplomati atau konsuler ibarat dijelaskan di atas termasuk cara melaksanakan hubungan internasional. Selain itu, kolaborasi juga sanggup dilakukan melalui organisasi-organisasi internasional. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan klarifikasi secara lengkap mengenai organisasi internasional. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Organisasi Internasional

Ada banyak tokoh aturan yang memperlihatkan pendapat perihal pengertian organisasi internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. D.W. Bowett 
Organisasi internasional ialah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau manajemen kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.

2. N.A. Maryam Green
Organisasi internasional ialah organisasi yang dibuat menurut suatu perjanjian ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.

3. Boer Mauna 
Organisasi internasional ialah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.

4. J. Pariere Mandalangi
Organisasi internasional ialah organisasi yang dibuat menurut suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang telah ada.

Itulah beberapa pendapat perihal pengertian organisasi internasional. Berdasarkan pendapat tersebut sanggup disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya lahir menurut perjanjian internasional yang bersifat multilateral.

 Hubungan kolaborasi internasional sanggup dilakukan melalui banyak sekali cara Organisasi Internasional  Pengertian, Macam-macam, & Tujuan


B. Macam-macam Organisasi Internasional

Di dunia ini ada banyak organisasi internasional. Contohnya ASEAN, Konferensi Asia Afrika (KAA), dan PBB. Setiap organisasi tersebut memiliki tujuan masing-masing. Meskipun demikian, organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan relasi internasional. Berikut ialah beberapa macam organisasi Internasional

1. ASEAN
ASEAN merupakan kependekan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN ini merupakan organisasi internasional yang bersifat regional, yaitu hanya beranggotakan negara-negara Asia Tenggara. ASEAN lahir pada tanggal 8 Agustus 1967 menurut Deklarasi Bangkok.

ASEAN memiliki semboyan Mitreka Satata yang terdiri atas cuilan kata-kata: Mitra yang berarti teman atau sahabat, Ika yang berarti satu, dan Satata yang berarti sederajat. Dengan demikian, semboyan Mitreka Satata berarti selalu akrab atau akrab yang sederajat. Semboyan ini sebagai lambang persatuan untuk membina persahabatan antarnegara-negara anggota ASEAN.

Peran ASEAN dalam meningkatkan relasi internasional tampak dari upaya kolaborasi yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Upaya kolaborasi yang dikembangkan negara-negara ASEAN mencakup bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

2. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung merupakan proses awal lahirnya Geakan Non-Blok (GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang gres saja mencapai kemerdekaannya.

Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, suasana makin meningkatnya usaha bangsa-bangsa terjajah untuk memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negara-negara merdeka. Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) mengakibatkan situasi dunia ketika itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom atom.

Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang mencari pemecahan untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama KAA ialah membuat perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada di tempat Asia Afrika.

3. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB ialah Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut pada awalnya mengadakan pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik yang menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah satu isi piagam tersebut ialah adanya harapan untuk membuat perdamaian dunia. Isi piagam itulah yang melandasi lahirnya PBB.

Sebagai upaya mencapai harapan perdamaian dunia maka diselenggarakan banyak sekali pertemuan antarnegara di dunia atau banyak sekali konferensi. Salah satu konferensi tersebut ialah Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April–26 Juni 1945. Dalam konferensi ini, wakil-wakil negara Barat mendapatkan contoh umum League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan dan nama baru, yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco tersebut diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan Argentina.

Adapun tubuh khusus PBB antara lain sebagai berikut.

  1. FAO (Food and Agriculture Organization) ialah organisasi pangan dan pertanian.
  2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) ialah persetujuan umum tarif dan perdagangan.
  3. IAEA (International Atomic Energy Agency) ialah tubuh tenaga atom internasional.
  4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) ialah bank rekonstruksi dan pembangunan internasional.
  5. ICAO (International Civil Aviation Organization) ialah organisasi penerbangan sipil internasional.
  6. IDA (International Development Association) ialah perhimpunan pembangunan sipil internasional.
  7. IFC (International Finance Corporation) ialah koperasi keuangan internasional.
  8. ILO (International Labour Organization) ialah organisasi perburuhan internasional.
  9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) ialah organisasi konsultasi laut antarpemerintah.
  10. IMF (International Monetary Fund) ialah lembaga dana internasional.
  11. ITU (International Telecomunication Union) ialah uni telekomunikasi internasional.
  12. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) ialah konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
  13. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) ialah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
  14. UNICEF (United Nations Children’s Fund) ialah organisasi Perserikatan Bangsa- Bangsa yang khusus menangani problem anak-anak.
  15. UNDP (United Nations Development Programme) ialah kegiatan pembangunan PBB.
  16. UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) ialah komisi tinggi PBB urusan pengungsian.
  17. WHO (World Health Organization) ialah organisasi kesehatan internasional.


C. Tujuan Organisasi Internasional

Tujuan organisasi internasional sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ialah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi internasional pada umumnya. Tujuan khusus ialah tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh tiap-tiap tipe organisasi internasional.

Tujuan umum organisasi internasional ibarat berikut.

  1. Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional dengan banyak sekali variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan aturan internasional.
  2. Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui banyak sekali cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang bersangkutan.


Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional sebagai wadah, forum, atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiap-tiap organisasi.

Semoga artikel Kewarganegaraan di atas perihal Pengertian dan Macam-macam Organisasi Internasional sanggup bermanfaat bagi Sobat sekalian. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan dari artikel di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share nya ya Sobat. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Buat lebih berguna, kongsi:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

close