Voltmeter dan basicmeter adalah alat untuk mengukur beda potensial. Multimeter alat yang dapat difungsikan sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmmeter tergantung tujuan dari pengukuran.
Pengukuran besarnya potensial tidak dapat ditentukan pada satu titik. Misalnya potensial di titik A dan potensial di titik B kita tidak dapat mengukur nilainya namun hanya dapat untuk mengukur beda potensial antara di titik A dan di titik B.
Untuk mengukur beda potensial antara dua titik contohnya dititik A dan B maka voltmeter harus dipasang di antara titik A dan titik B secara paralel.
Pengukuran besarnya potensial tidak dapat ditentukan pada satu titik. Misalnya potensial di titik A dan potensial di titik B kita tidak dapat mengukur nilainya namun hanya dapat untuk mengukur beda potensial antara di titik A dan di titik B.
Untuk mengukur beda potensial antara dua titik contohnya dititik A dan B maka voltmeter harus dipasang di antara titik A dan titik B secara paralel.
 |
| GGL dan Tegangan Jepit |
Pengukuran beda potensial pada Gambar (a) yaitu beda potensial antara kutub konkret dan negatif dari suatu sumber tegangan E, yang diukur eksklusif tanpa adanya fatwa arus listrik ke suatu penghantar.
Hasil pengukuran ini menawarkan besarnya nilai GGL. Sedangkan pengukuran beda potensial pada Gambar (b) yaitu beda potensial antara dua titik yaitu A dan B selama arus mengalir disebut tegangan jepit, VJ.
Untuk VC-D, yaitu tegangan jepit antara titik C dan D. Oleh alasannya yaitu itu besarnya nilai GGL lebih besar dari pada VJ.
Mengapa? Sebab sebagian tegangan selama arus listrik mengalir dipakai untuk menyalakan lampu yang memiliki kendala tertentu. Satuan yang dipakai baik GGL maupun VJ dalam satuan Sistem Internasional yaitu volt, V.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
