Pembahasan kali ini yakni masih ada kekerabatan yang sangat bersahabat dengan hukum archimedes yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Konsep terapung, melayang dan karam merupakan salah pola aplikasi dan penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Kapankah sebuah benda sanggup terapung, melayang, dan karam dalam zat cair? Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu
Konsep terapung, melayang dan karam merupakan salah pola aplikasi dan penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Kapankah sebuah benda sanggup terapung, melayang, dan karam dalam zat cair? Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu
1. Terapung;
Benda terapung dalam zat cair jikalau massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda. ρ benda < ρ zat cair
Fa = w
V1 ρc g = Vb ρb g
V1 = (ρb :ρc) x Vb
Keterangan:
V1 = volume benda yang tercelupVb = volume benda
ρb = massa jenis benda
ρc = massa jenis zat cair
![]() |
Gambar: Perbedaan Peristiwa terapung, melayang dan tenggelam |
2. Melayang;
Benda melayang dalam zat cair jikalau massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda. ρ benda = ρ zat cair
Fa = w
ρb dapat berupa massa jenis adonan dari beberapa zat yang disatukan.
3. Tenggelam.
Benda karam dalam zat cair jikalau massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas lebih kecil daripada berat benda. ρ benda > ρ zat cair
Fa < w
Demikian pembahasan singkat tentang, kapan sebuah sanggup dikatan terapung, melayang dan tenggelam?
Baca juga: Macam-macam Jenis Manometer
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: