Pengertian Motif Serta Kriteria Dan Jenisnya

Pengertian Motif Serta Kriteria Dan Jenisnya. Motif yaitu faktor intern yang membangun, mengarahkan dan mengintegrasikan tingkah laris seseorang. Motif diperoleh dari hasil belajar. Motif didasari oleh emosi, dan tidak sanggup dilihat dari tingkah laris yang ditampilkan. Munculnya motif tertentu pada diri seseorang disebabkan oleh adanya kebutuhan dalam diri. Bila situasi sangat bermakna bagi seseorang dan secara emosional meningkat, maka motif tertentu sanggup muncul. Berikut yaitu klarifikasi perihal seputar pengertian motif, Kriteria Dan Jenis Motif.

Definisi Motif

Berikut yaitu beberapa pendapat mengenai pengertian motif yang antara lain adalah:
  1. Motif, atau dalam bahasa Inggris “motive” berasal dari kata movere atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. dalam psikologis, istilah motif erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu gerakan yang dilakukan oleh insan atau disebut juga perbuatan atau perilaku.
  2. Menurut Sherif dan Sherif dalam Alex Sobur menyampaikan motif yaitu suatu istilah generik yang mencakup semua faktor internal yang mengarah pada aneka macam jenis sikap yang bertujuan, semua efek internal, menyerupai kebutuhan (needs) yang berasal dari fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi dan selera sosial, yang bersumber dari fungsi fungsi tersebut.
  3. Menurut Giddens, motif tidak harus dipersepsikan secara sadar. Ia lebih merupakan suatu “keadaan perasaan”.
  4. Menurut Nasution menjelaskan bahwa motif yaitu segala daya yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu
  5. Menurut R. S. Woodworth motif yaitu sebagai suatu set yang sanggup atau gampang menyebabkan individu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu (berbuat sesuatu) dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 
  6. Menurut wikipedia motif merupakan dorongan dalam diri insan yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh insan tersebut. 
  7. Secara Umum motif yaitu dorongan yang menyebabkan individu untuk melaksanakan suatu gerakan atau tingkah laris tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Kriteria Motif

Berikut ini yaitu motif-motif yang timbul pada diri insan dikala berkomunikasi:
  1. Motif informatif, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan
  2. Motif hiburan, yaitu hal-hal yang berkenaan untuk mendapat rasa senang
  3. Motif integrasi personal, merupakan motif-motif yang timbul jawaban impian untuk memperteguh status, kredibilitas, rasa percaya diri, dll
  4. Motif integratif sosial, dimaksudkan untuk memperteguh kontak sosial dengan cara berinteraksi dengan keluarga, teman, orang lain
  5. Motif pelarian, merupakan motif pelepasan diri dari rutinitas, rasa bosan, atau dikala sedang sendiri

Jenis-jenis Motif

  1. Motif afiliasi Motif untuk berhubungan atau berhubungan yaitu motif yang mengarahkan tingkah laris seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Yang menjadi tujuan seseorang disini yaitu suasana yang penuh dengan keakraban dan keharmonisan.
  2. Motif Berkuasa Motif untuk berkuasa yaitu motif yang menyebabkan seseorang ingin menguasai atau mendominasi orang lain dalam berhubungan dengan lingkunganya. Orang yang mempunyai motif ini cenderung bertingkah laris otoriter.
  3. Motif Berprestasi Motif untuk berprestasi yaitu motif yang mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dengan suatu ukuran keunggulan, baik berasal dari standard prestasinya sendiri di waktu kemudian ataupun prestasi orang lain. Hal terpenting yaitu bagaimana caranya biar sanggup mencapai suatu prestasi tertentu.
Catatan :
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...