Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Narkoba (Narkotika) Serta Bahayanya

Pembahasan kali ini ialah perihal pengertian narkoba, pengertian narkotika, pengertian psikotropika, macam-macam dan jenis-jenis narkoba, jenis-jenis narkotika, jenis-jenis psikotropika serta ancaman narkoba, narkotika dan psikotropika.

Tentu kau sering mendengar slogan ”say no drugs”! Itu ialah salah satu slogan yang mengajak kita semua untuk menyampaikan tidak pada drugs. Jangan coba-coba terhadap drugs alasannya ialah banyak dampak negatif yang akan diterima kalau menggunakannya.

Macam-macam Narkoba

Narkotika dan obat-obat berbahaya sudah menjadi duduk kasus nasional bahkan internasional. Korban-korban terus berjatuhan walaupun penanggulangannya terus menerus dilakukan.

Apakah yang dimaksud narkotika dan obat-obat berbahaya itu? Bagaimana dampaknya terhadap fisik dan mental pemakainya? Pertanyaan itu harus sanggup diketahui jawabannya terutama untuk diri sendiri semoga sanggup terhindar dari efek barang tersebut.

a. Narkotika

Kata “narkotika” berasal dari bahasa Yunani “narke“yang artinya beku, lumpuh, dan dungu. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang sanggup menimbulkan, mirip pembiusan, hilangnya sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan–khayalan yang mengakibatkan imbas ketergantungan bagi pemakainya.

Jenis-jenis Narkotika

Untuk lebih jelasnya, jenis–jenis narkotika akan dibahas berikut ini. Opioda atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, papaver somniverum yang mengandung kira–kira 20 alkaloid opium termasuk morfin.

Bahan–bahan opioida yang sering dipakai adalah

1) Candu;

Candu berasal dari getah tumbuhan papaver somniferum yang diolah mirip aspal lunak. Candu mengandung zat–zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu juga diperjualbelikan dalam kemasan kotak kaleng dengan banyak sekali macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, dan cap 999. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

2) Morfin;

Hasil olahan dari opium/candu mentah yang berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna dengan rasa pahit. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.

3) Heroin;

Biasanya ditemukan dalam pil, bubuk, dan juga cairan. Nama lainnya ialah pe-te, putih, bedak, putaw, dan etep. Seseorang yang ketergantungan heroin disebut “chosing the dragon”.

Efek pemakaian heroin, yaitu kejang–kejang, mual, hidung dan mata selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, bicara tidak terang dan tidak sanggup berkonsentrasi.

4) Codein;

Codein termasuk garam candu. Dijual dalam bentuk pil atau garam jenuh. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.

5) Demerol;

Pemakaiannya ditelan/disuntikkan. Dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.

6). Methadone.

Banyak dipakai orang dalam pengobatan ketergantungan opioda.

Efek yang ditimbulkan adalah

• ketidakjelasan dalam berbicara;

• kerusakan pengihatan pada malam hari;

• kerusakan pada liver dan ginjal;

• peningkatan risiko terkena virus HIV, hepatitis, dan penyakit jantung;

• ajal alasannya ialah over dosis.

Gejala pecandu putus opioda akan mengalami kram otot, nyeri tulang, kram perut, gampang menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi, insomnia, kegelisahan, iritabilitas, depresi, lelah, mual, dan muntah–muntah.

b. Kokain

Kokain didapatkan dari tumbuhan belukar erythroxylon coca yang berasal dari Amerika Selatan. Daun tumbuhan belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapat imbas stimulan.

Efek yang ditimbulkan akhir memakai kokain, yaitu

1) menjadi bersemangat, gelisah dan tidak sanggup diam, tidak sanggup makan, paranoid (suka curiga), lever terganggu, tidak sanggup tidur (cenderung terus beraktivitas), tetapi akan sulit berpikir dengan baik;

2) merusak otot jantung dan mengakibatkan kematian;

3) impoten;

4) berat tubuh menyusut, kejang–kejang, halusinasi, paranoid, dan kerusakan ginjal. Gejala pecandu yang putus obat cenderung bunuh diri.
Pembahasan kali ini ialah perihal pengertian narkoba Pengertian dan Macam-macam Jenis Narkoba (Narkotika) serta Bahayanya
Gambar: Pohon Mariyuana (Ganja)

c. Canabis Sativa

Canabis dikenal dengan nama tetrahidrocana hidrol, jenis tumbuhan yang dikeringkan dengan imbas sanggup menciptakan pemakainya mejadi teler atau fly. Canabis dikenal dengan sebutan ganja, merijuana, grass, pet, weed, tea, dan mary jane. Nama lain untuk menggambarkan tipe canabis dalam banyak sekali kekuatan ialah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, dan cimenk.

Efek penggunaan canabis, mirip mata akan terlihat sembab atau kantong mata terlihat bengkak, merah berair, sering bengong, telinga mirip berkurang, sulit berpikir, perasaan bangga dan selalu tertawa, cepat menjadi marah, dan tidak bergairah.

Baca juga: Kandungan Zat Dalam Rokok
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

close