Kandungan Dalam Rokok Dan Zat Berbahaya Dalam Rokok

Rokok, merupakan salah satu pola zat adiksi yang mempunyai kandungan zat-zat yang sanggup menjadikan bahaya primer dan bahaya sekunder. Pada pembahasan kali ini akan dibahas kandungan rokok secara umum.

Kandungan Rokok

Tahukah kau bahwa dalam satu batang rokok terkandung banyak sekali zat yang berbahaya bagi kesehatan? Mari kita bahas zat-zat tersebut berikut ini.

1) Nikotin

Secara umum, nikotin bersifat depresan meskipun awalnya sanggup bersifat stimulan. Seseorang yang menghisap rokok, pada mulanya nikotin akan merangsang syaraf otak (pusat syaraf) sehingga perasaan perokok itu lebih nyaman, santai, dan percaya diri.

Setelah itu, nikotin akan mempengaruhi syaraf sehingga memperlambat kerja jantung, memperlambat kerja syaraf paru-paru, dan bahkan mengganggu kerja syaraf simpatik. Nikotin juga sanggup mengakibatkan adiksi (ketagihan) sehingga sanggup menciptakan seseorang menjadi perokok tetap.

Pengaruh nikotin terhadap fisik manusia, yaitu mempersempit arteri, mempengaruhi pembuangan air seni dengan memengaruhi kelenjar hipofisa, mempengaruhi syaraf ganglion, menciptakan penglihatan menjadi kabur, dan menambah sekresi (meningkatkan produksi) asam lambung sehingga mengakibatkan penyakit tukak lambung.

Pengaruh nikotin secara psikis (kejiwaan), yaitu menciptakan pemakai mengalami adiksi (ketagihan) sehingga besar lengan berkuasa terhadap fisik akan semakin hebat.
 Pada pembahasan kali ini akan dibahas kandungan rokok secara umum Kandungan dalam Rokok dan Zat Berbahaya dalam Rokok
Gambar: Kandungan Berbahaya dalam Rokok

2) Gas CO (Carbon Monoksida)

Gas monoksida (CO) yang dihasilkan rokok sanggup ikut terserap badan sehingga mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah mengikat oksigen dari paru-paru. Hal ini terjadi alasannya yakni karbon monoksida (CO) mengikat hemoglobin (Hb) dalam darah.

Hb berfungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh. Akan tetapi, saat CO masuk, Hb akan meninggalkan O2 alasannya yakni Hb lebih kuat berikatan dengan CO daripada O2.

Kadar CO tinggi berarti hemoglobin (Hb) mengikat CO makin banyak sehingga oksigen (O2) yang sanggup diikat dan dibawa Hb dalam anutan darah makin berkurang sehingga mengakibatkan sesak napas, pingsan, dan kematian.

3) Tar

Tar yakni zat yang terdapat pada tembakau yang berbentuk ibarat aspal. Tar dihasilkan oleh rokok dan tembakau untuk menyisik (sugi). Para perokok dan penyisik akan mempunyai gigi yang berwarna hitam akhir endapan tar tersebut.

Jika tar ikut masuk ke dalam badan maka akan menempel pada paru-paru terutama pada gelembung udara dan tenggorokan. Endapan tar ini akan mengganggu kerja paru-paru sehingga terbentuk flek atau noda pada paru-paru yang kesudahannya sanggup mengakibatkan kanker paru-paru.

Baca juga: Macam-macam Jenis Zat Adiktif
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Contoh Permintaan Pengajian Pelantikan Masjid / Mushola

Contoh Undangan Pengajian Peresmian Masjid / Musholla. Surat undangan merupakan surat yang memberitahukan, mengajak, suatu usul atau permo...

close